Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat telah mengumumkan calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2022-2025. Dalam surat pengumuman yang ditandatangani Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid itu tertulis ada 27 nama calon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sesuai dengan Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, yang menyatakan bahwa Anggota KPI Pusat dipilih oleh DPR RI atas usul masyarakat melalui uji kepatutan dan kelayakan secara terbuka,” demikian tertulis dalam pengumuman tersebut, dikutip pada Sabtu, 21 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum melaksanakan fit and proper test terhadap para calon Anggota KPI Pusat Periode 2022-2025, DPR telah meminta masukan masyarakat terhadap 27 calon tersebut. Lalu siapa saja mereka dan apa latar belakang pendidikan dan pekerjaan terakhirnya?
1. Afgiansyah: Pendidikan S2 International Communication Management, Haagse Hogeschool, dan pekerjaan Direktur Operasional PT Mediawave Interaktif.
2. Ahmad Alhafiz: S2 Manajemen Komunikasi, Universitas Indonesia, dan pekerjaan Corporate Secretary PT MNC Digital Entertainment Tbk d.h PT Studios International Tbk.
3. Ahmad Junaidi: Pendidikan S2 Kajian Gender/Wanita, Universitas Indonesia, dan Dosen Tetap Universitas Tarumanagara.
4. Akbar Ciptanto: Pendidikan S2 Ilmu Tanaman, Universitas Brawijaya S2 Biotechnology Agro-Industry, Price of Songkla University dan pekerjaan Anggota dan Ketua KPID Provinsi Kalimantan Timur.
5. Aliyah: Pendidikan S2 Language and Linguistics, University of Malaya (Kuala Lumpur, Malaysia), dan pekerjaan Tenaga Ahli Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia/ MPR RI.
6. Amin Shabana: Pendidikan S2 Manajemen Komunikasi, Universitas Indonesia, dan Founder dan Direktur On Point Communications Dosen aktif Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta.
7. Arif Adi Kuswardono: Pendidikan SI Hukum Internasional, Universitas Diponegoro, dan pekerjaan Komisioner Komisi Informasi Pusat.
8. Bondan Kartiko: Pendidikan SI Ekonomi Manajemen, Universitas Indonesia, dan pekerjaan Pimred Zona Banten Pikiran Rakyat Media Network.9. Cecep Suryadi: Pendidikan S2 Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia, dan pekerjaan Komisioner Komisi Informasi Pusat.
10. Evri Rizqi Monarshi: Pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, dan pekerjaan Senior Produser Metro TV - PT. Media Televisi Indonesia.
11. Geofakta Razali: Pendidikan S3 Strategik Komunikasi, Universitas Sahid, dan pekerjaan Direktur Komunikasi dan Pemasaran Runata Edu.
12. Gustav Aulia: Pendidikan S2 Corporate Communication, STIKOM LSPR Jakarta, dan pekerjaan Founder, Head of Trainer and Consultant Gustav Aulia Strategic Communications Consulting, Dosen Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR.
13. I Made Ray Karuna Wijaya: Pendidikan S2 Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen PPM, dan pekerjaan Corporate Secretary MNC.
14. I Made Sunarsa: Pendidikan S2 Ekonomi, Universitas Udayana, dan pekerjaan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Bali.
Selanjutnya: 15. Ida Fitri Halili...
15. Ida Fitri Halili: Pendidikan S1 Manajemen, Universitas Haluoleo, dan pekerjaan Kepala Biro iNews Kendari.
16. Imam Wahyudi: Pendidikan S2 limu Politik, Universitas Diponegoro, dan pekerjaan Direktur Content Creative Indonesia, Head of Production and Facilities Adi Karya Visi.17. M. Sudama Dipawikarta: Pendidikan S2 Masyarakat Islam, UIN Sunan Gunung Jati - Bandung, dan pekerjaan Komisioner KPID Jawa Barat, Dosen Luar Biasa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
18. Maryuni Kabul Budiono: Pendidikan S2 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Prof. Hamka, dan pekerjaan Anggota Dewan Pengawas LPP TVRI.
19. Mimah Susanti: Pendidikan SI Ilmu Komunikasi Jurnalistik, UIN Sunan Gunung Jati - Bandung, dan pekerjaan Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Pusat.
20. Mohammad Reza: Pendidikan S2 Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran, dan pekerjaan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Pusat.
21. Mohammad Yusuf Andibachtiar Siswo: Pendidikan Sl llmu Jurnalistik, Universitas Padjajaran, dan pekerjaan Sutradara dan Produser capo dei capi Films, Komentator Sepakbola Freelance ANTV, TVOne, KVision, Usee TV, Trans TV.
22. Muhammad Hasrul Hasan: Pendidikan S2 Manajemen, Universitas Muhammadiyah Makassar, dan pekerjaan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan.
23. Mukhamad Rofik: Pendidikan S2 Administrasi Publik, Universitas Terbuka, dan pekerjaan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepulauan Riau.
24. Mulyo Hadi Purnomo: Pendidikan S2 Ilmu Susastra, Universitas Diponegoro, dan pekerjaan Komisioner (Wakil Ketua) Komisi Penyiaran Indonesia Pusat.
25. Tantri Relatami: Pendidikan S2 Komunikasi Pemasaran dan Perusahaan, Universitas Mercu Buana, dan pekerjaan Tenaga Profesional Lemhannas RI.
26. Tulus Santoso: Pendidikan S2 Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia, dan pekerjaan Dosen Institut STIAMI, Tenaga Ahli DPR RI.
27. Ubaidillah: Pendidikan S2 PKLH, Universitas Negeri Jakarta, dan pekerjaan Program Manajer Program Penguatan Ketangguhan Masyarakat dalam Menghadapi Covid-19 dan Bencana Alam (PKMM-CBA) SIAP SIAGA.
Komisi I DPR memutuskan bakal mengumumkan hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Anggota KPI Pusat pada pekan depan tepatnya Selasa, 24 Januari 2023. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari usai melakukan uji kelayakan dan kepatutan Calon Anggota KPI Pusat Periode 2022-2025, Kamis lalu, 19 Januari 2023.
“Kita akan melakukan rapat internal untuk pengambilan keputusan itu hari Selasa, minggu depan. Hari Selasa, jam 13.00 Insya Allah nanti kita akan adakan rapat internal,” ujar Abdul Harris.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.