Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi buka suara soal perbaikan jalan rusak di wilayahnya yang kini digarap oleh pemerintah pusat. Seperti diketahui, pemerintah mengambil alih perbaikan jalan rusak di Provinsi Lampung dengan anggaran senilai Rp 800 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Arinal Djunaidi, proses perbaikan jalan tersebut telah berjalan dengan baik. "Sedang dikerjakan, akhir tahun selesai dalam posisi 90 persen baik. Akhir tahun selesai semua," kata dia saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arinal Djunaidi enggan merinci hasil perbaikan jalan tersebut. Sambil berjalan menjauhi awak media, Arinal Djunaidi meminta agar wartawan bertanya ke Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) soal proyek tersebut.
Adapun perbaikan jalan di Lampung dilakukan setelah viralnya video berisi kritik dari seorang warga bernama Bima Yudho Saputro. Bima yang kini tinggal di Australia itu menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi Lampung yang ia nilai tidak mengalami kemajuan.
Lewat video berdurasi 3 menit 28 detik di akun media sosial TikTok miliknya @awbimaxreborn, Bima mulai mempersoalkan infrastruktur seperti jalan yang rusak hingga kecurangan dalam sistem pendidikan. Dampaknya, orang tua Bima pun mendapat tekanan termasuk dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Setelah video itu viral, Presiden Joko Widodo alias Jokowi meninjau langsung jalan rusak di Terusan Ryacudu menuju daerah Kota Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, pada Jumat 5 Mei 2023.
Sehari sebelum kedatangan Jokowi, sejumlah titik jalan rusak di timbun dengan bebatuan koral, yang kemudian dipasang spanduk himbauan berwarna kuning bertuliskan 'Hati-hati Jalan Berlubang' di sebelah kiri jalan.
Akhirnya, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR mengambil alih perbaikan jalan di Lampung. Jokowi mengatakan tahun ini pemerintah pusat akan memberikan dana khusus untuk perbaikan jalan di Lampung. "Kurang lebih untuk perbaikan 15 ruas jalan, termasuk ini akan diberikan Rp 800 miliar," kata Presiden Jokowi.
RIANI SANUSI PUTRI | RECHA TIARA DERMAWAN