PT Bahana Mitra Usaha, anak perusahaan Bank Indonesia yang biasa membantu permodalan pengusaha kecil, Jumat lalu resmi menjalin kerja sama dengan PT Astra Mitra Ventura. Untuk tahap pertama, masing-masing menyetorkan Rp 1,2 miliar. Dana tersebut pekan lalu dibagikan kepada PT Adhi Wijaya Citra, PT Mundi Karya Putera, PT Super Glossindo Indah, PT Satrya Ekatama Prestiya, PT Perkakas Presisi Instrumentasi, dan CV Tunggal Putra. Masing-masing memperoleh bantuan modal Rp 49 jutaRp 1.100 juta yang harus dikembalikan dalam tempo 10 tahun. Astra dan Bahana juga akan membantu manajemen keenam perusahaan itu. Pihak Astra akan membantu sisi teknis, sedangkan Bahana akan mengajari dan mengawasi segi keuangan. ''Selama 20 tahun (sejak Bahana berdiri), baru 80 perusahaan yang kami beri penyertaan modal antara Rp 80 juta dan Rp 600 juta,'' kata staf PT Bahana, Agus R. Panjaitan. Perusahaan-perusahaan yang beruntung itu sebelumnya disaring secara ketat. Keterlibatan Astra sekaligus sebagai bapak angkat membimbing pengusaha lemah. ''Kami akan menyisihkan 2%-3% keuntungan bersih untuk memodali konsorsium usaha modal ventura ini,'' kata T.P. Rachmat, Presdir PT Astra International. Salah seorang pengusaha yang lolos seleksi Bahana adalah Joko Prihastoto, 40 tahun. ''Kini saya bisa tidur enak, tak usah memikirkan utang dan bunga,'' kata Direktur PT Mundi Karya Putera ini. Joko yang pengusaha logam ini menerima modal Rp 300 juta. Kini, Dirut Bahana yang baru, Utomo Josodirdjo, sedang berusaha mengajak Kelompok Salim, Hero, dan Sari Husada melakukan kerja sama serupa, yakni memperkuat modal perusahaan menengah kecil yang potensial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini