Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Debat sheet angin

Gapkindo mendesak pemerintah untuk melarang ekspor karet rss iv. dan diusulkan agar karet itu dikeringkan melalui sheet angin. gapkindo dan pengusaha rumah asap menanti keputusan pemerintah. (eb)

20 Oktober 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DESAK-mendesak pemerintah kini terjadi antara pengusaha karet bongkah dengan pengusaha rumah asap di Banjarmasin, Kalimantan Selatan Pengusaha karet bongkah (Gapkindo) menginginkan karet dalam jenis Ribbed Smoked Sheet (RSS) IV dilarang diekspor selambatnya akhir 1980. Sementara itu diusulkan RSS IV dikembangkan menjadi Unsmoked sheet, yang dikeringkan tanpa melalui rumah asap, yang di Kalimantan Selatan dikenal sebagai sheet angin. Tapi keinginan Gapkindo itu mendapat tantangan pengusaha rumah asap, yang mengedarkan pernyataan bersama 25 September lalu. "Kami tak setuju pengolahan karet rakyat diarahkan kepada sheet angin," tukas Haji Harun dan Iskandar, dua dari 9 penandatangan pernyataan itu. Jika sistim sheet angin diterapkan, "minimal 2 sampai 3 buruh harus diapkir." Para pengusaha rumah asap juga mendesak pemerintah agar tetap mempertahankan RSS IV sebagai batas minimal ekspor. Di seluruh Kalimantan Selatan diperkirakan ada sekitar 4000 rumah asap. Masing-masing memperkerjakan 3-7 orang. Namun tak semua rumah asap beroperasi. Produksinya pun tidak besar. Dari total ekspor Kal-Sel 1978 yang 47.300 ton, ekspor jenis RSS IV ini cuma 10.091 ton. Sedang karet jenis Sll dan RSS lainnya berjumlah lebih 32.000 ton. Sejak tahun ini ekspor RSS IV ini semakin meningkat, menurut Gapkindo Kal-Sel. Tak heran pabrik karet bongkah (crumb rubber) berterial kekurangan bahan baku sheet. Menghilangnya karet mutu rendah termasuk RSS IV, menurut Gapkindo karena banyak diekspor ke Singapura. Jika dibiarkan terus "terbuka peluang penyelundupan mutu." Pihak Gapkindo lalu mensinyalir RSS IV yang kini menjadi batas minimal ekspor, banyak disalah-gunakan oleh eksportir. Terutama eksportir musiman yang hanya bekerja ketika harga baik. "Sering terjadi karet mutu rendah dicampur dengan RSS IV, bahkan ada yang dokumen saja pakai RSS IV tapi isinya karet mutu rendah," Gapkindo mensinyalir. Tapi dikembangkannya unsmoked sheet (sheet angin) itu tampaknya untuk sementara. Sebab dengan sistim pengasapan selama ini menurut U.Tarigan dari Gapkino, "tidak efektip dan boros waktu. Lewat proses pengasapan akan memakan 48-72 jam, sedang pengeringan dengan sistim SIR cuma 16-24 jam saja," katanya. Nampaknya, baik pihak Gapkindo maupun pengusaha rumah asap, kini sama-sama menanti keputusan pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus