Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Debu Letusan Gunung Raung Bikin Bandara Banyuwangi Tutup, 3 Penerbangan Batal

Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 7 Februari 2021, ditutup sementara akibat dari adanya sebaran abu vulkanik letusan Gunung Raung.

7 Februari 2021 | 15.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gunung Raung tertutup awan terlihat dari Desa Garahan, Silo, Jember, Jawa Timur, Kamis, 21 Januari 2021. Status Gunung Raung naik dari level I atau normal menjadi level II atau waspada karena mengalami erupsi kecil sejak dua pekan lalu. ANTARA/Seno

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Banyuwangi - Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 7 Februari 2021, ditutup sementara akibat dari adanya sebaran abu vulkanik letusan Gunung Raung karena berisiko bagi keselamatan penerbangan.

"Kami menerima notice to airmen (notam) dari Airnav Indonesia untuk penutupan Bandara Banyuwangi hari ini per pukul 08:50 WIB hingga 14:50 hari ini," ujar Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) KC Bandara Banyuwangi Cin Asmoro dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya berdasarkan hasil observasi abu vulkanik Gunung Raung telah mencapai Bandar Udara Banyuwangi.

"Data dari BMKG menunjukkan kalau arah semburan abunya mengarah ke timur, artinya ke daerah bandara, didukung paper test yang hasilnya positif juga. Jadi kami laporkan ini otoritas bandara wilayah 3 Surabaya, diambil keputusan bandara kami tutup mulai sekitar pukul 08.30 WIB pagi tadi," katanya.

Cin Asmoro mengatakan, pada Minggu pagi, Bandara Banyuwangi masih beroperasi. Bandara masih melayani penerbangan pesawat komersil Citilink dari Surabaya, dan lanjut ke Denpasar, serta Citilink rute Jakarta-Banyuwangi.

"Pagi tadi jadwal penerbangan masih normal. Dari Surabaya ada Citilink yang lanjut ke Ngurah Rai. Namun, setelaha itu yang terganggu. Citilink rute Jakarta yang jadwal berangkat dari Banyuwangi pukul 08:10 WIB hari ini delay, menunggu perkembangan kondisi sebaran abu," ujarnya.

Pada Minggu ini, Bandara Banyuwangi melayani lima rute penerbangan, yakni Citilink dari Surabaya menuju Denpasar (PP), lalu ada tiga penerbangan rute Jakarta Bandara Soekarno Hatta (CGK)-Banyuwangi (BWX) pulang pergi yang dilayani oleh tiga maskapai, yaitu Citilink, Garuda Indonesia dan Batik Air.

"Citilink rute Jakarta yang masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Seharusnya terbang tadi pagi, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk sementara posisinya delay. Sampai sekarang belum ada keputusan pembatalan penerbangan dari pihak maskapai, Citilink masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Kami juga terus memantau paper test per 30 menit melihat perkembangan sebaran abu," kata Cin Asmoro.

Ia menjelaskan ada tiga pesawat komersial menyatakan telah membatalkan operasi di Bandara Banyuwangi, yakni Garuda Indonesia dan Batik Air, dengan rute Jakarta (CGK)-Banyuwangi (BWX) untuk Minggu (7/2) ini, dan Citilink rute Denpasar-Banyuwangi-Surabaya.

Hingga saat ini, pihak Bandara Banyuwangi masih menunggu perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Raung, apakah penutupan bandara tersebut akan diperpanjang hingga Senin (8/2) atau tidak.

ANTARA

Baca juga: Hujan Abu Gunung Raung Selimuti Banyuwangi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus