Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Defisit di Perkebunan Tembakau

25 Februari 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PRODUKSI tembakau dalam negeri tak pernah bisa memenuhi kebutuhan industri. Tak mengherankan bila neraca perdagangan bahan baku rokok ataupun cerutu ini selalu defisit selama sepuluh tahun terakhir. Perkebunan rakyat yang dikelola sederhana membuat hasil produksi petani lokal kalah bersaing dari produk asing. Walhasil, realisasi impor lebih besar daripada ekspor.

Total produksi Dan Impor (dalam ton)

2010
- Impor 65.685 (US$ 378.710.000)

2011
- Impor 106.570(US$ 507.188.000)

Total produksi lokal: 214.524
- Perkebunan Negara 2.371
- Perkebunan Rakyat 212.153

2012
- Impor 137.426(US$ 658.922.000)

Total produksi lokal: 260.818
- Perkebunan Negara 2.384
- Perkebunan Rakyat 258.434

2013
- Impor 121.218(US$ 627.301.000)

Total produksi lokal: 164.447
- Perkebunan Negara 3.127
- Perkebunan Rakyat 161.320

2014
- Impor 95.732 (US$ 569.776.000)

Total produksi lokal: 198.301
- Perkebunan Negara 2.043
- Perkebunan Negara 3.127
- Perkebunan Rakyat 196.125

2015
- Impor 75.353 412.328.000)

Total produksi lokal: 193.790
- Perkebunan Swasta 314
- Perkebunan Negara 577
- Perkebunan Rakyat 192.899

2016
- Impor 52.482 (US$ 328.585.000)

Total produksi lokal: 196.154
- Perkebunan Swasta 133
- Perkebunan Rakyat 195.559

2017

Total produksi lokal: 198.296
- Perkebunan Swasta 139
- Perkebunan Negara 660
- Perkebunan Rakyat 197.497

Produktivitas Perkebunan Rakyat (2017**)
Luas area: 205.608 hektare
Panen: 198.161 hektare
Produksi: 197.497 ton
Produktivitas: 997 kilogram per hektare
Jumlah petani: 568.906 orang

Pendapatan negara dari hasil tembakau (Rp triliun)

2014
Cukai: 112,5
PPN HT: 17,2
Pajak rokok: 9,2

2015
Cukai: 139,5
PPN HT: 20,5
Pajak rokok: 13,9

2016
Cukai: 137,9
PPN HT: 20,6
Pajak rokok: 13,7

2017
Cukai: 147,5
PPN HT: 27,3
Pajak rokok: 14,7

Kontribusi cukai tembakau terhadap total penerimaan negara (%)
2014: 9,8
2015: 11,3
2016: 10,7
2017: 10

Impor tembakau berdasarkan kode HS (2015)

Tembakau Virginia
Jenis tembakau terpopuler di dunia. Digunakan hampir dalam semua campuran rokok karena ringan, daya bakar cepat, dan mengandung gula alami tinggi.

Kode HSVolume (kg)Nilai (US$)
2401101000 dari 3 negara932.3989.153.535
2401201000 dari 28 negara36.900.000 211.012.946
2401202000 dari 7 negara337.675 1.549.735
Total38.180.000221.700.000

Tembakau Burley
Hampir digunakan di seluruh campuran rokok. Aroma lebih kuat dan tekstur lebih kering ketimbang Virginia.

Kode HSVolume (kg)Nilai (US$)
2401204000 dari 17 negara4.120.00024.891.680
2401104000 dari 4 negara317.0861.620.834
Total4.430.00026.512.514

Tembakau Oth

Kode HSVolume (kg)Nilai (US$)
2401105000 dari 4 negara748.8023.402.673
2401109000 dari 16 negara8.410.00056.377.505
2401209000 dari 20 negara2.500.00020.555.335
2401205000 dari 7 negara570.7019.887.765
Total12.300.00090.223.278

Tembakau Oriental

Kode HSVolume (kg)Nilai (US$)
2401203000 dari 11 negara8.700.00061.354.397

Batang tembakau
Kode HSVolume (kg)Nilai (US$)
2401301000 dari 17 negara10.110.00011.115.546

Bahan tembakau lain

Kode HSVolume (kg)Nilai (US$)
2401309000 dari 19 negara1.650.0001.406.314

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus