Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Di Depan Mahasiswa STAN, Sri Mulyani Ingatkan Keragaman Indonesia

"Perbedaan itu adalah membuat kalian saling memahami," kata Sri Mulyani.

14 Juli 2019 | 16.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membuka pameran Dhawa Fest 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2019. Pameran berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tahunan ini mengambil tema etnis Bali. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan mahasiswa Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN untuk ikut menjaga persatuan. Salah satunya lewat pamahaman bahwa kampus ini juga bagian dari kumpulan mahasiswa dan orang yang berbeda-beda dari masing-masing daerah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"STAN adalah miniatur Indonesia, kalian punya logat dan bahasa masing-masing. Tapi begitu masuk di STAN, kita beda tapi kita dalam denominasi yang sama, yaitu Indonesia. Perbedaan itu adalah membuat kalian saling memahami," kata Sri Mulyani di Kampus PKN STAN, Bintaro, Tangerang Selatan, Ahad 14 Juli 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena itu, Sri Mulyani berpesan kepada mahasiswa STAN untuk terus mampu menjaga identitas ke-Indonesiaan dan persatuan. Salah satunya, dengan memahami bahwa Indonesia adalah keberagaman. Bahwa menjadi berbeda sebagai warga negara adalah hal biasanya di Indonesia.

 

Sebelumya, Sri Mulyani tampak santai menghadiri kegiatan Dies Natalis Politeknik Keuangan Negeri STAN ke-4 2019. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia mengikut sejumlah rangkaian acara yang disiapkan. Mulai dari melepas ikan ke kolam, melakukan panahan, menyalakan air mancur hingga mengikuti kegiatan senam bersama.

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani juga meminta supaya PKN STAN bisa dikelola dengan baik. Sebab, mau tidak mau, institusi ini merupakan salah satu instrumen yang ikut menjadikan pengelolaan keuangan negara bisa lebih baik di dalam menciptakan kesejahteraan.

Ia juga meminta mahasiswa Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN untuk menggunakan media sosial masing-masing guna menyampaikan informasi mengenai kondisi keuangan negara. Hal ini penting sebab masih banyak masyarakat yang belum memahami keuangan negara.

"Silakan gunakan sosial media untuk promote diri anda dan perasaan anda, tapi tolong juga jadi duta besar keuangan negara dengan menyampaikan informasi keuangan negara kepada masyarakat," kata Sri Mulyani.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus