Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Usai dilantik, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin langsung menyambangi Kementerian BUMN. Ia tiba di kantor Erick Thohir ini sekitar pukul 15.10 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi sebelumnya diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, sebagai Wamen BUMN bersama Kartika Wirjoatmodjo. Keduanya dilantik di Istana Negara Jumat 25 Oktober 2019, siang tadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. ini tiba di Kementerian BUMN mengenakan kemeja putih dan segera disambut oleh beberapa pegawai kementerian. Namun, Budi Gunadi datang sendiri tanpa Kartika. "Saya sowan dulu," ujarnya singkat kepada para wartawan sambil berjalan masuk.
Sebelum menjadi Wamen BUMN, Budi menduduki jabatan sebagai Direktur Utama PT Inalum (Persero) sejak 13 September 2017. Dia juga pernah menjabat Staf Khusus Menteri BUMN pada 2016.
Pria kelahiran 1964 ini menyelesaikan pendidikan Sarjana Fisika Nuklir di Institut Teknologi Bandung pada 1988.
Karir Budi antara lain dimulai pada 1988, dengan menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang. Ia kemudian dipindah ke IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Systems Integration & Professional Services Manager.
Budi Gunadi Sadikin lalu melenggang di Bank Bali dengan beberapa jabatan diantaranya sebagai General Manager Electronic Banking, wilayah Jakarta dan Chief General Manager Human Resources hingga tahun 1999. Setelah itu, dia bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Consumer dan Commercial Banking (Senior Vice President) untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia hingga 2004.
Selanjutnya, Budi Gunadi bergabung dengan Bank Danamon dan menjabat sebagai Executive Vice President Consumer Banking dan Direktur di Adira Quantum Multi Finance.
Pada 2006, pria 55 yang kini berusia 55 tahun ini bergabung di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai Direktur Micro & Retail Banking, dan pada 2013 diangkat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri hingga 21 Maret 2016. Kemudian, dia menjabat sebagai Staff Khusus Menteri Negara BUMN dan aktif menjadi Anggota Dewan Penasehat Asosiasi Fintech Indonesia.
Pada 2017, Budi Gunadi Sadikin diangkat menjadi Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sebelum akhirnya efektif menjadi Direktur Utama pada tanggal 14 September 2017.