Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Direksi 'Sementara' Garuda Diminta Jaga Loyalitas

Salah satunya meninjau ulang aturan yang berpotensi melanggar hukum.

13 Desember 2019 | 00.00 WIB

(Dari kiri) Pelaksana tugas (Plt) Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda, Joseph Tendean; Plt Direktur Utama Garuda, Fuad Rizal; Plt Direktur Niaga Garuda, Pikri Ilham Kurniansyah; dan Plt Direktur Teknik dan Layanan Garuda, Mukhtaris, di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, kemarin.
Perbesar
(Dari kiri) Pelaksana tugas (Plt) Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda, Joseph Tendean; Plt Direktur Utama Garuda, Fuad Rizal; Plt Direktur Niaga Garuda, Pikri Ilham Kurniansyah; dan Plt Direktur Teknik dan Layanan Garuda, Mukhtaris, di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

JAKARTA - Jajaran direksi sementara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bersiap melakukan pembenahan dan memastikan operasi perusahaan tak terganggu hingga rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) digelar pada 22 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Direksi sementara terbentuk sejak Selasa, 10 Desember lalu. Saat itu komisaris Garuda menunjuk pengganti empat direktur yang diberhentikan akibat dugaan penyelundupan sepeda motor Harley-Davidson serta sepeda Brompton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Direktur sementara bertugas mendampingi Fuad Rizal sebagai pelaksana tugas Direktur Utama serta Direktur Niaga Pikri Ilham Kurniansyah. Keempat pejabat itu antara lain Tumpal Manumpak Hutapea sebagai pelaksana tugas Direktur Operasi; Mukhtaris sebagai pelaksana tugas Direktur Teknik dan Layanan; Aryaperwira sebagai pelaksana tugas Direktur Human Capital; serta Joseph Tendean sebagai pelaksana tugas Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha.

Setelah bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, kemarin, Fuad mengatakan diperintahkan untuk membangun tata kelola perusahaan yang baik. "Pak Erick mengingatkan untuk selalu menjaga akhlak dan loyalitas kepada menteri, presiden, dan negara selama bertugas," kata Fuad.

Pelaksana tugas Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda, Joseph Tendean, mengatakan diminta menjamin tak ada gangguan pengoperasian kargo hingga awal 2020. Pasalnya, saat ini sedang berlangsung hari belanja online nasional dan menjelang Natal serta liburan tahun baru. "Kami akan memastikan aliran barang yang masuk harus dijaga dengan baik," kata Joseph.

Untuk layanan penumpang, Garuda menawarkan potongan harga tiket hingga 30 persen mulai 10 Desember 2019 hingga 31 Januari 2020. Diskon ini khusus untuk 16 rute domestik favorit selama masa Natal dan tahun baru.

Pelaksana tugas Direktur Teknik & Layanan Garuda, Mukhtaris, menyatakan tengah menyiapkan armada agar prima saat peak season seperti saat ini. Dia juga bertugas mengefisienkan penggunaan armada Garuda. "Kami akan melakukan sinergi dengan Garuda holding," katanya.

Direktur Niaga Pikri Ilham menyatakan pertemuan dengan Menteri BUMN juga membahas rencana bisnis jangka panjang perseroan. Salah satunya adalah evaluasi rute internasional Garuda. Pikri menuturkan perusahaan akan membatasi fokus penerbangan ke wilayah Timur Tengah, Asia-Pasifik, Jepang, dan Korea. Sementara itu, penerbangan ke Eropa berpotensi ditutup. "Sejak kemarin penerbangan ke London sudah kami tutup," ujarnya.

Dalam wawancara bersama Tempo pada Sabtu, 7 Desember lalu, Erick Thohir mengusulkan layanan penerbangan Garuda hanya difokuskan di dalam negeri dan kawasan Asia. Erick menilai pangsa pasar di kedua wilayah itu masih sangat besar dan akan menguntungkan perusahaan. "Tidak usah gaya-gayaan terbang ke Eropa," ujarnya.

Pelaksana tugas Direktur Human Capital Garuda, Aryaperwira, mengaku diminta membenahi sejumlah regulasi yang berpotensi melanggar hukum. "Salah satunya kami akan meninjau ulang sejumlah mutasi dan rotasi karyawan yang tidak memenuhi ketentuan," kata Arya. Jika terbukti menyalahi aturan, pegawai itu akan dikembalikan ke posisinya sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan.

Arya juga tengah menyusun rencana untuk membentuk talent pool di perusahaan. Menurut dia, lembaga tersebut sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kompetensi 8.000 karyawan Garuda.

VINDRY FLORENTIN


Pelanggaran Direksi Lama Garuda Indonesia

1. Rekayasa laporan keuangan. Manajemen Garuda memoles laporan keuangan 2018 dan kuartal I 2019. Perusahaan mencatat piutang kontrak dengan PT Mahata Aero Teknologi senilai US$ 239,9 juta dan Rp 3,47 triliun sebagai pendapatan. Perusahaan yang seharusnya merugi tercatat untung. Badan Pemeriksa Keuangan menyatakan pembukuan ini sebagai pelanggaran berat. Namun tak ada sanksi yang diberikan kepada direksi maupun komisaris terkait dengan rekayasa tersebut.

2. Penyelundupan barang. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menduga mantan Direktur Utama Garuda, Ari Askhara, menyelundupkan sepeda motor Harley-Davidson dan sepeda Brompton. Barang itu dipreteli dan disimpan dalam 18 boks dan diangkut dengan pesawat baru Garuda dari Toulouse, Perancis, Sabtu, 16 November lalu, dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu siang, 17 November 2019. Namun barang tersebut tak dilaporkan ke Bea dan Cukai. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan negara berpotensi rugi Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar.

VINDRY FLORENTIN

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus