Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Serba-serbi Hari Pertama Retret Kepala Daerah: Disambut dengan Marching Band hingga Peraturan Unik Pakai Gelang Bagi yang Sakit

Perwakilan kepala daerah menerima kalungan bunga dan disambut alunan musik yang dimainkan Marching band taruna Akmil.

22 Februari 2025 | 08.29 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (tengah) dan Gubernur Maluku Utara Sherly Laos di Kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, 21 Februari 2025. Antara/Anis Efizudin
Perbesar
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (tengah) dan Gubernur Maluku Utara Sherly Laos di Kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, 21 Februari 2025. Antara/Anis Efizudin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyampaikan sebanyak 505 kepala daerah yang telah dilantik di Jakarta pada 20 Februari 2025 akan menjalani retret. Adapun hari pertama retret kepala daerah ini telah dilaksanakan pada Jumat 21 Februari 2025 di Akademi Militer, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Berdasarkan pantauan Tempo di lapangan, para staf kepala daerah dari berbagai daerah tampak berlalu lalang di Gedung Borobudur Int. Golf & Country Club komplek Akademi Militer atau Akmil Magelang pada Jumat pagi. Sementara kendaraan berpelat nomor sejumlah daerah terparkir dan keluar masuk halaman gedung itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dari keterangan tim media Bupati Lembata Nusa Tenggara Timur, Vincent Endang, sebagai peserta, dirinya menerima seragam usai melakukan registrasi. Seragam tersebut terbungkus tas jinjing bermotif loreng khas militer. Setiap tas telah terpasang tag nama daerah asal peserta retret.

Marching Band Taruna Akmil Menyambut Kedatangan Peserta

Pada pukul 16.12 WIB peserta retret memasuki gerbang Akpol. Perwakilan kepala daerah menerima kalungan bunga dan disambut alunan musik yang dimainkan Marching band taruna Akmil.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama jajarannya juga menyambut di gerbang Akmil. Setelah memasuki gerbang para peserta lantas mengikuti agenda selanjutnya.

Beberapa waktu sebelumnya, gerimis turun ketika rombongan kepala daerah tiba di komplek Akmil Magelang pada pukul 15.40 WIB dengan menumpang 13 bus. Rombongan kepala daerah kemudian masuk ke Wisma Sumbing, sebelum kembali keluar melalui pintu belakang dan berbaris di Jalan Sunan Giri di sebelah Wisma Sumbing yang berada di depan Akmil.

Mereka lantas berbaris sesuai pleton dan kompi masing-masing. Sambil menunggu giliran memasuki gerbang Akpol para kepala daerah menerapkan yel-yel.

Terhitung 448 Kepala Daerah Hadiri Hari Pertama Retret

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyatakan kara kepala daerah peserta retret yang telah datang di Akmil Magelang sudah ada 448 orang. "Dari jumlah itu sembilan di antaranya datang terlambat. Rata-rata mereka yang terlambat dari Papua, kami memahami," ujarnya, Jumat.

Ia menjelaskan, secara ringkas pada hari pertama retret kepala daerah para peserta mengikuti upacara penyambutan. Hari kedua esok mereka akan mendapat sejumlah materi dari para menteri dan pemateri.

48 Kepala Daerah Belum Hadiri Retret, 6 Lainnya Izin Tidak Hadir Retret

Meski demikian, sejumlah kepala daerah diberitakan belum menghadiri agenda tersebut. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyatakan sebanyak 48 kepala daerah belum menghadiri acara yang akan berlangsung hingga 28 Februari 2025.

Adapun diketahui kepala daerah yang bernaung di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menunda keberangkatannya untuk mengikuti retret. Penundaan keberangkatan itu merupakan instruksi yang dikeluarkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tertanggal Kamis, 20 Februari 2025.

Di antara mereka, yakni Gubernur Jakarta Pramono Anung, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Senen, Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, Bupati Temanggung Agus Setyawan, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, serta Wali Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau Lis Darmansyah. Beberapa di ataranya menyatakan ketidakhadiran mereka dikarenakan masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemimpin partai mereka, Megawati.

Selain 48 kepala daerah yang tampak tidak hadir pada hari pertama retret, ada enam kepala daerah lainnya yang meminta izin tidak mengikuti retret. "Sebanyak lima kepala daerah mengajukan izin karena sakit, dan seorang lagi karena acara keluarga,” kata Bima.

18 Peserta Pakai Gelang Khusus karena Kondisi Sakit Saat Retret Kepala Daerah

Kementerian Dalam Negeri mencatat ada sebanyak 18 kepala daerah yang sakit usai cek kesehatan dalam rangkaian pembekalan atau retret kepala daerah. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri Sugeng Hariyono mengatakan, 18 kepala daerah itu tetap akan mengikuti retret meski dalam keadaan sakit. “Mereka serius mengikuti retret,” kata dia dalam keterangan resmi, Jumat, 21 Januari 2025.

Adapun 18 kepala daerah yang sakit itu menggunakan gelang berwarna merah. Sementara, kepala daerah yang sehat akan diberi gelang berwarna hijau, lalu gelang kuning untuk yang perlu mendapatkan observasi.

Dari 18 kepala daerah yang sakit, di antaranya Bupati Garut Abdusy Syakur Amin yang mengalami asma dan kesulitan berada di ruangan dengan AC yang tidak dingin, Bupati Trenggalek Nur Arifin yang mengalami cedera engkel kanan, sehingga terbatas dalam bergerak, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih yang menderita lupus, kondisi terkait autoimun yang memerlukan perhatian khusus, serta Bupati Bengkalis Kasmarni yang mengalami pengapuran sehingga memengaruhi mobilitas fisiknya. Selain itu, ada pula Bupati Rokan Hilir Bistamam yang tidak bisa bungkuk dan meminta dua panitia standby untuk membantu memakaikan sepatunya, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki yang tengah menjalani terapi diabetes melitus dan memerlukan waktu infus setiap hari dengan bantuan tim medis dari Sukabumi, juga Bupati Halmahera Barat James Uang yang sudah dua kali menjalani operasi pemasangan ring jantung.

Jamal Abdun Nashr, Hendrik Yaputra, dan Rizki Dewi Ayu berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus