Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) masih memberlakukan diskon tarif tol sebesar 58 persen hingga akhir Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengelola JTCC, PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (CTP) memperpanjang pemberlakuan diskon tersebut dalam rangka mendukung kelancaran arus barang paska lebaran tahun 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Besaran diskon tarif di JTCC masih sama dengan sebelumnya yaitu untuk Golongan 1 akan ada diskon sampai dengan 15 persen dan untuk Golongan 2 dan 3 serta Golongan 4 dan 5 akan ada diskon tarif hingga 58 persen," kata Direktur Utama PT CTP, Ari Sunaryono melalui keterangan persnya, Senin 1 Mei 2023.
Diskon tarif ini berlaku untuk Seksi 2 dan 3, sedangkan untuk Seksi 1, Cibitung - Telaga Asih dan sebaliknya, diberlakukan tarif normal. Dan untuk Seksi 4, Tarumajaya - Marunda - Cilincing masih belum diberlakukan tarif atau gratis.
Ari menyampaikan, pemberlakuan perpanjangan diskon tarif jalan tol JTCC ini merupakan bentuk dukungan perusahaan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas, memastikan arus barang paska lebaran tahun 2023 tetap lancar dan aman, serta sebagai salah satu bentuk pelayanan dan apresiasi Perusahaan bagi pengguna jalan tol.
"Hal ini juga dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu, terutama pada tanggal yang telah diprediksi menjadi puncak arus balik," katanya.
Selanjutnya: Tol JTCC dibangun sejak tahun 2017
Tol JTCC dibangun sejak tahun 2017 yang dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP), yang dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT Menara Maritim Indonesia. Kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), yang merupakan salah satu subholding Pelindo di bidang logistik dan hinterland development.
Pada tanggal 1 April 2023, JTCC telah beroperasi fungsional secara penuh dan memberlakukan diskon tarif hingga 58 persen untuk menunjang arus mudik dan barang menjelang dan sepanjang Lebaran tahun 2023.
Direktur Utama SPSL Joko Noerhudha mengatakan, kehadiran tol JTCC ini diharapkan dapat mempercepat mobilitas barang, terutama adalah barang-barang yang berasal dari kawasan-kawasan industri di Bekasi bagian utara dan kawasan-kawasan logistik di Karawang dan Bekasi menuju pelabuhan yang berada di wilayah Jakarta Utara.
Tol JTCC dapat memangkas waktu dan jarak tempuh kendaraan sehingga akan memperkuat daya saing produk-produk Indonesia yang akan diekspor.
"Dan lebih jauh lagi, hadirnya JTCC diharapkan secara bertahap dapat membantu menurunkan biaya logistik nasional, serta mendukung akselerasi kemajuan ekonomi nasional yang memberikan dampak multiplier effect berupa peningkatan daya saing Indonesia di kancah global," katanya.
Pilihan editor: Ada Diskon Tiket Pesawat dan Tarif Tol di Tanggal Ini, Hindari Puncak Arus Balik Lebaran
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini