Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Light Rail Transit (LRT) Jabodebek akan melayani penumpang mulai pukul 05.45 hingga 23.00 WIB. Pengoperasian dijadwalkan mulai Agustus 2022 ini akan memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan dengan fasilitas yang mumpuni.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Untuk melayani masyarakat serta memastikan keandalan sarana dan prasarana seoptimal mungkin, KAI telah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk menentukan jam operasional LRT Jabodebek,” kata VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 8 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Joni ingin masyarakat tidak perlu ragu dalam memanfaatkan LRT, karena sarana dan prasarana LRT dipantau oleh konsultan berpengalaman. Sampai Januari 2020 lalu persiapan LRT Jabodebek mencapai 78,78 persen.
Uji commissioning akan dilakukan mulai Januari sampai Mei. Lalu akan dilanjutkan dengan trial run pada Juli hingga Agustus dan dipastikan bisa diresmikan 17 Agustus 2022.
“Nantinya, pengoperasian LRT Jabodebek diharapkan mampu mempermudah masyarakat untuk bepergian serta mendorong pertumbuhan ekonomi pada kawasan yang dilalui,” ujar Joni.
Saat beroperasi, headway atau waktu antara LRT Jabodebek pada tiga lintas pelayanannya sangat singkat. Headway pada lintas pelayanan 1 antara Harjamukti - Cawang dan lintas pelayanan 3 Jatimulya - Cawang hanya 6 menit, bahkan lintas pelayanan 2 Cawang - Dukuh Atas hanya 3 menit.
Sederhananya, headway LRT Jabodebek dipengaruhi oleh sistem Communication-Based Train Control (CBTC) yang digunakan. Sistem ini dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis disertai supervisi dari pusat kendali operasi.
KAI berencana mengoperasikan hingga 27 trainset LRT Jabodebek per hari dimana dalam 1 trainset terdiri dari 6 unit kereta. Nantinya akan ada 560 perjalanan LRT Jabodebek yang akan melayani 114.000 pelanggan per hari.
Dalam keadaan normal, 1 trainset LRT Jabodebek berkapasitas 740 pelanggan dengan konfigurasi 174 duduk dan 566 berdiri. Namun jika kondisi padat, LRT Jabodebek dapat menampung 1.308 pelanggan.
Terdapat 18 stasiun yang akan dilewati LRT Jabodebek yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.
“Saat ini stasiun-stasiun tersebut sedang dalam tahap pemasangan sistem ticketing dan fasilitas yang ada di stasiun seperti lift, eskalator, tangga manual, toilet, PSD (Platform Screen Door), announcer di stasiun dan di dalam kereta otomatis yang dikendalikan dari pusat, hingga ruang pemeriksaan kesehatan untuk menunjang kenyamanan pelanggan,” tutur Joni.
M. Faiz Zaki
BACA: Uji Persinyalan LRT Jabodebek Selesai Mei, KAI Mulai Promosi ke Masyarakat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
