Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, dolar AS atau Amerika Serikat memang sedang kuat-kuatnya. Catatan Bank Indonesia menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencapai Rp 15.033 pada hari Kamis, 22 September.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa Penyebab Dolar AS Menguat?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merespons pelemahan rupiah tersebut, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebut bahwa hal ini dipicu oleh indeks dolar AS yang memang terus menguat terhadap seluruh mata uang negara-negara di dunia.
Penguatan dolar AS tersebut dipicu oleh ketidakpastian pasar keuangan global dan kebijakan agresif yang diambil oleh The Fed, Bank Sentral AS. Sebelumnya, The Fed diketahui menaikkan suku bunga acuan hingga 75 poin. Alhasil, berbagai bank sentral di banyak negara merespons dengan melakukan hal serupa demi meredam kenaikan angka inflasi. .
"Perkembangan tersebut (kebijakan agresif The Fed) mendorong semakin kuatnya mata uang dolar AS dan semakin tingginya ketidakpastian di pasar keuangan global," ujar Perry saat konferensi pers virtual pada Kamis, 22 September 2022.
Apa Mata Uang Terkuat di ASEAN?
Sebagai salah satu mata uang terkuat di dunia, penguatan dolar AS akan berdampak pada berbagai negara, termasuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Secara geopolitis, negara-negara di kawasan Asia Tenggara tergabung dalam Association of Southeast Asian Nation alias ASEAN.
Berikut adalah urutan mata uang terkuat hingga paling rendah di negara-negara ASEAN setelah penguatan dolar AS.
1. Singapura
Singapura menggunakan mata uang bernama dolar Singapura dengan nilai tukar kurs dolar AS sebesar 1,42 dolar Singapura. Sementara itu, 1 dolar Singapura setara dengan Rp 10.588.
2. Brunei Darussalam
Sama dengan Singapura, Brunei Darussalam menggunakan mata uang bernama dolar Brunei dan memiliki nilai tukar terhadap dolar AS sebesar 1,42. Sementara itu, 1 dolar Brunei sama dengan Rp 10.577.
3. Malaysia
Walaupun tidak jauh dari Indonesia secara geografis dan budaya, ternyata Malaysia tergolong memiliki mata uang yang kuat. Di Negeri Jiran, 1 dolar AS setara dengan 4,57 ringgit Malaysia. Sedangkan, 1 ringgit senilai dengan Rp 3.288.
4. Thailand
Nilai tukar mata uang Thailand, yaitu Baht, terhadap 1 dolar AS adalah 37,33 baht Thailand. Sementara itu, 1 baht sepadan dengan Rp 402.
5. Filipina
Filipina menggunakan mata uang bernama Peso dengan nilai tukar terhadap dolar AS sebesar 58,41 peso Filipina. Kemudian, 1 peso Filipina setara dengan Rp 257.
6. Myanmar
Mata uang di Myanmar adalah Kyat dengan nilai tukar terhadap dolar AS sebesar 2.106 kyat Myanmar. Sedangkan, 1 kyat serupa dengan Rp 7,14.
7. Kamboja
Kamboja menggunakan mata uang bernama Riel. Mata uang ini memiliki nilai tukar terhadap 1 dolar AS sebesar 4.131 riel Kamboja. Kemudian, 1 riel sama dengan 3,64 rupiah.
8. Indonesia
Berada di urutan ke-8 sebagai negara ASEAN dengan mata uang terkuat, posisi Indonesia bisa dikatakan memang terpuruk. Di Indonesia, 1 dolar AS setara dengan Rp 15.032.
9. Laos
Dikenal tidak memiliki wilayah laut, Laos menggunakan mata uang bernama Kip. Besaran nilai tukarnya terhadap 1 dolar AS adalah 16.082 kip Laos. Sedangkan, 1 kip setara dengan Rp 0,93.
10. Vietnam
Vietnam sepertinya menjadi negara ASEAN dengan mata uang paling lemah. Negara ini menggunakan mata uang bernama Dong dengan besaran nilai tukar terhadap 1 dolar AS mencapai 23.708 dong Vietnam. Sementara itu, 1 dong Vietnam setara dengan 0,63 rupiah.
Itulah daftar mata uang terkuat di ASEAN berdasarkan besaran Nilai Tukar terhadap dolar AS baru-baru ini.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.