Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Era Baru Bank Dunia

Presiden Bank Dunia Robert Mcnamara, akan diganti oleh Alden Winship Clausen. pinjaman bank dunia kini us$ 12 milyar. banyak yang kawatir pengganti mcnamara itu akan bersikap ketat.

22 November 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ROBERT McNamara, orang No 1 Bank Dunia, akhirnya akan pergi juga. Itu dilakukannya setelah ia selama 1 Z tahun dengan sukses memimpin lembaga keuangan pemberi bantuan kepada lebih 100 negara Dunia Ketiga. McNamara, 64 tahun, akan digantikan oleh Alden Winship Clausen, 57 tahun, Ketua Dewan Direksi Bank of America, bank komersial terbesar di AS. Dari beberapa calon yang juga termasuk Paul A. Volcker, sekarang Gubernur Bank Sentral AS, Clausen akhirnya merupakan nama yang dipilih Presiden Carter untuk menduduki jabatan Bank Dunia. Keputusan ini agaknya merupakan keputusan penting yang terakhir yang diambil Presiden Carter sebelum dia menyerahkan jabatannya secara resmi kepada presiden terpilih Ronald Reagan 20 Januari 1981. Reagan kabarnya sudah menyetujui pengangkatan Clausen ini. Banyak yang khawatir bahwa Clausen dalam melakukan tugasnya akan mengambil kebijaksanaan yang berbeda dengan McNamara. Clausen berasal dari bank komersial karena itu dia terbiasa dengan pertimbangan komersial yang ketat untuk setiap kredit yang diberikan kepada nasabahnya. Kalau kriteria ketat seperti ini diberlakukan terhadap kredit untuk negara berkembang dikhawatirkan akan terjadi banyak kemacetan yang bisa menghambat pembangunan negara berkembang anggota Bank Dunia. Ada alasan lain kenapa A.W. Clausen mungkin akan mengambil sikap yang agak ketat ini. Selama 12 tahun di bawah pimpinan McNamara, Bank Dunia telah berkembang dengan cepat. Jumlah pinjamannya kini sudah mencapai US$ 12 milyar, atau lima kali dari jumlah ketika McNamara masuk Bank Dunia. Dan satu oraganisasi yang sudah tumbuh cepat dengan cukup lama tentunya memerlukan waktu untuk konsolidasi dirinya. Sangat Peka Dekade 1980-an ini mungkin akan merupakan periode yang paling kritis untuk Bank Dunia. Sebab justru dalam periode itulah negara-negara berkembang bukan penghasil minyak akan mengalami masa paling sulit. Menurut catatan Bank Dunia sendlri, negara-negara ini akan mengalami defisit US$ 76 milyar pada neraca pembayaran mereka tahun ini, dan US$ 80 milyar tahun depan. Mereka terpukul karena naiknya harga minyak dan inflasi di negara-negara industri yang menaikkan rekening barang impor mereka. Pendapatan riil per kapita negeri-negeri ini hanya akan tumbuh 1,8 % tiap tahunnya untuk lima tahun mendatang. Dengan kata lain turun dari 2,7% selama dekade lalu dan 3,1% dari dekade 60-an. Selama memimpin Bank Dunia, Robert McNamara telah membuktikan dirinya sebagai sahabat yang akrab negaranegara berkembang. Di setiap kesempatan dan di forum mana saja, dengan tak henti-hentinya dia mengemukakan bencana yang bakal menimpa negara-negara berkembang bila negara kaya tidak memperbesar jumlah bantuannya. Kritiknya cukup pedas bagi negara kaya yang enggan meningkatkan bantuannya kepada negara miskin. Di Kong res dan di Senat AS dia kurang disenangi karena sikapnya itu. Padahal justru badan legislatif inilah yang menentukan besarnya dana AS untuk Bank Dunia. McNamara sangat peka hatinya terhadap kemiskinan yang masih menimpa 2 milyar penduduk dunia. Rasa perikemanusiaannya demikian besar, hingga bantuan sesuatu negara miskin sering diputuskan dengan mengenyampingkan ukuran-ukuran komerslal. Mengiringi putusan penggantian presiden Bank Dunia itu, Gedung Putih menyatakan bahwa Robert McNamara bekas presiden perusahaan mobil Ford dan bekas menteri pertahanan AS--telah memberi kepemimpinan yang luar biasa dan pandangan jauh ke depan yang memperkaya peranan Bank Dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus