Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Erupsi Gunung Tangkuban Parahu, Bandara Bandung Beroperasi Normal

Kemenhub memastikan Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, tetap beroperasi pasca-erupsi Gunung Tangkuban Parahu.

27 Juli 2019 | 09.09 WIB

Erupsi Gunung Tangkuban Parahu terlihat dari kejauhan., Jumat, 27 Juli 2019 (Dokumentasi BNPB)
Perbesar
Erupsi Gunung Tangkuban Parahu terlihat dari kejauhan., Jumat, 27 Juli 2019 (Dokumentasi BNPB)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memastikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat, tetap beroperasi pasca-erupsi Gunung Tangkuban Perahu. Erupsi sebelumnya terjadi pada Jumat, 26 Juli 2019.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana Banguningsih Pramesti mengatakan erupsi tersebut tidak berdampak pada penerbangan. Meski begitu, ia memastikan Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait bakal berkoordinasi untuk memantau dampak erupsi terhadap lalu-lintas udara.

“Kita akan terus memantau perkembangan dampak erupsi Gunung Tangkuban Parahu sehingga semua tim terkait dapat disiapsiagakan dan segera menginformasikan langkah yang tepat dalam penanganan dampak abu vulkanik untuk penerbangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu, 27 Juli 2019.

Adapun Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Herson mengatakan jalur penerbangan domestik untuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya relatif aman. Sebab, menurut dia, jalur penerbangan domestik saat ini tidak melalui kawasan sekitar gunung yang erupsi.

"Sedangkan jalur penerbangan internasional (yang melalui kawasan Gunung Tangkuban Perahu) terbang pada ketinggian yang cukup tinggi sehingga tidak berdampak," ucapnya.

Ia mengimbuhkan, bila dampak abu menyebabkan penerbangan terganggu, otoritas udara akan mengalihkan jalur

Gunung Tangkuban Parahu tercatat mengeluarkan asap pada pukul 08.58 UTC (waktu universal terkoordinasi). Asap membumbung pada ketinggian sampai 9.000 kaki dengan kecepatan angin arah Barat 10 knots.

Pusat Vulkanologi Meteorologi dan Mitigasi Bencana atau PVMBG Badan Geologi menjelaskan, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 milimeter dengan durasi 5 menit 30 detik. Meski begitu, Gunung Tangkuban Parahu saat ini masih berada pada status level I atau normal.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus