Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jangan nilai buku dari sampulnya, itu tidak berlaku untuk Anda. Sebab, masalah kesehatan yang terjadi pada tubuh Anda akan terlihat dari penampakan kulit.
Baca juga:
Ampuhnya Bawang Putih, Jahe dan Kunyit Mengatasi Masalah Kulit
Dalam beberapa penelitian, disimpulkan bahwa makanan dan stres bisa berpengaruh pada kulit. Dikutip dari Medical Daily pada Kamis, 24 Januari 2019, berikut ini sejumlah masalah pada kulit dan kemungkinan problem kesehatan yang dihadapi.
1. Ruam
Perhatikan kemungkinan ada hubungan dengan makanan, jika Anda menderita ruam kulit. Intoleransi gluten dapat menyebabkan ruam kulit gatal yang mempengaruhi lengan, dada, wajah, bokong, siku.
Tetapi ruam di kaki mungkin mengindikasikan sesuatu di luar masalah yang berhubungan dengan diet. Cindy Owen, seorang dokter kulit mencatat bahwa ini bisa menjadi tanda infeksi hepatitis C jika tidak merespons penggunaan steroid atau antijamur topikal.
2. Jerawat
Tingkat stres yang tinggi dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan timbulnya masalah kulit seperti eksim dan jerawat. Sebagian orang juga cenderung mengalami masalah kulit ketika stres, suatu kelainan yang terkait dengan gangguan obsesif-kompulsif.
Tentu saja, jerawat dapat dipicu oleh sejumlah hal mulai dari pola makan hingga pil KB. Seorang dokter kulit dapat mengetahui hal ini dengan mencari petunjuk dalam kebiasaan gaya hidup Anda atau bagian dari wajah yang terpengaruh.
Jerawat yang sebagian besar muncul di sepanjang wajah bagian bawah atau rahang bisa menjadi tanda sindrom ovarium polikistik pada wanita, menurut dokter kulit dari NYC, Dr. Doris Day.
3. Tekstur berubah
Hipotiroidisme (defisiensi hormon tiroid) dapat menyebabkan penebalan kulit pada betis menurut Shasa Hu, M.D., dari Fakultas Kedokteran Universitas Miami Miller. Lebih dari setengah pasien mungkin mengalami perubahan tekstur, biasanya kulit menjadi lebih kasar.
Area kulit yang mengkilap dan menebal bisa menjadi tanda gula darah tinggi. "Terlalu banyak gula darah menyebabkan perubahan pembuluh darah di kulit," kata Hu.
Selain itu, pasien yang menderita diabetes disarankan untuk secara teratur memeriksa luka dan mencari perawatan sesegera mungkin.
4. Pigmentasi
Apakah kulit Anda mengalami warna kekuningan? Cobalah periksakan ke dokter karena ini bisa jadi tanda ada kemungkinan masalah dengan hati. Namun, ini juga bisa karena kondisi tidak berbahaya atau karotenemia yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang berlebihan seperti wortel, labu, dan kentang manis.
Di sisi lain, jika Anda memperhatikan bahwa kulit Anda menjadi lebih pucat daripada biasanya, Anda mungkin mengalami gejala anemia - suatu kondisi di mana darah Anda tidak memiliki cukup sel darah merah atau hemoglobin. Terkadang, itu juga bisa disertai dengan kuku rapuh dan kerontokan rambut.
Baca juga: 3 Bahaya Kosmetik Palsu bagi Kulit
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini