Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Garuda Imbau Penumpang Tak Foto di Pesawat, Grab Malah Sebaliknya

Jika Garuda mengimbau tak mengambil gambar di kabin pesawat, Grab Indonesia malah mengimbau penumpang mendokumentasikan pengalaman berkendaranya.

17 Juli 2019 | 06.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Logo Grab. Twitter

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah ramainya pembicaraan soal aturan foto di kabin pesawat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., beredar surat berisi imbauan dari perusahaan transportasi online berbasis aplikasi Grab Indonesia kepada penumpangnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam selembar kertas putih bernomor JKT48/GOTS08JELEK/080989999/008 dengan format desain resmi mirip surat formal itu tertulis aturan bagi penumpang yang akan berswafoto saat menggunakan jas Grab. Aturan ini seolah guyon di tengah ramainya kabar adanya aturan penumpang dan awak kabin pesawat Garuda Indonesia dilarang mendokumentasikan kegiatan di pesawat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aturan penumpang foto saat menggunakan jasa Grab ini ramai di media sosial pada Selasa, 16 Juli 2019. Di bagian bawah pojok kanan surat tersebut terlihat seperti ada tanda tangan penulis surat namun goresannya sepintas terlihat seperti gambar motor. Menyertai tanda tangan itu ada tulisan: "Ttd, Admin Twitter Grab yg gajinya belum naik."

Dalam suratnya tersebut sedikitnya ada tiga poin. Poin pertama, membolehkan penumpang berswafoto atau boomerang di GrabCar untuk diunggah melalui media sosial lengkap disertai keterangan “dianter abang Grab mulu, kapan dianter kamu?”

Poin kedua, melarang penumpang mendokumentasikan sesuatu saat nai GrabBike apalagi sembari merekam video dengan aplikasi Tiktok. Aturan itu bernada guyon.

Sedangkan poin ketiga menyatakan pemberitahuan akan adanya penilaian dari warganet bila penumpang mengunggah kegiatannya di media sosial. “Jadi dokumentasikan dengan bijak. Aku ingin memastikan kamu viral di jalan yang baik.”

Surat itu diunggah ke media sosial Twitter oleh akun resmi Grab @grabid pada Selasa siang, 16 Juli 2017. "Tolong dibaca dengan seksama. Peraturan ini bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi jangan lupa follow aku. Thx," seperti dikutip dari cuitan Grab sebelum menampilkan gambar surat tersebut.

Hingga kini cuitan itu berkembang viral dengan disukai oleh 13 ribu orang. Cuitan itu juga menuai 2.500 komentar dan di-retweet hingga 13 ribu kali.

Tak hanya itu, Youtuber Rius Vernandes yang semula mempersoalkan menu bertulis tangan di penerbangan Garuda rute Sydney - Denpasar bahkan mengapresiasi cuitan Grab tersebut. Dalam Instagram Stories-nya, @rius.vernandes, ia membagikan potongan gambar dari surat Grab tersebut. "@grabid MADE MY DAY," ucap Rius.

Public Relation Manager Grab Indonesia Andre Sebastian mengatakan imbauan itu diunggah khusus di akun Twitter Grab. “Ini dari tim media sosial Grab. Biasanya tap in momen-momen yang sedang terjadi,” ujarnya ketika dihubungi Tempo.

Menurut Andre, biasanya cara-cara kreatif menjadi trik pemasaran untuk menarik perhatian pengguna Grab. Melalui konten imbauan yang sarat guyonan ini, Andre menyebut perusahaan juga ingin sekalian mengimbau penumpang mendokumentasikan pengalaman berkendaranya secara aman. 

“Saat ini memang banyak pengguna jasa Grab Indonesia yang mendokumentasikan momen perjalanannya dengan Grab ke media sosial,” kata Andre.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput politik untuk kanal nasional.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus