Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menerima satu pesawat tambahan jenis Boeing 737-800 NG pada Jumat, 4 Agustus 2023. Satu pesawat dengan jenis yang sama akan dijadwalkan tiba di Indonesia pada bulan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedatangan pesawat Boeing 737-800 NG tersebut adalah bagian dari rencana penambahan armada Garuda Indonesia. Maskapai nasional itu berencana menambah lima armada narrow body pada 2023 untuk mengoptimalkan tren peningkatan trafik penumpang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ketibaan satu pesawat Boeing 737-800 NG menjadi wujud komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia pasca restrukturisasi untuk terus bergerak menjadi entitas bisnis yang lebih sehat dan adaptif, seiring dengan aktivitas perjalanan udara masyarakat yang berangsur-angsur pulih ke situasi pre pandemi," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra dalam keterangan resminya pada Ahad, 6 Agustus 2023.
Irfan menuturkan, pada bulan yang sama Garuda Indonesia direncanakan kembali menerima pesawat Boeing 737-800 NG di Jakarta untuk masuk ke proses painting livery di GMF AeroAsia sebelum secara resmi beroperasi.
"Dengan hadirnya kedua pesawat tersebut, maka saat ini kekuatan armada Boeing 737-800 NG Garuda Indonesia, yakni sebanyak 39 armada," beber Irfan.
Selanjutnya: Sementara itu, kata Irfan, dua pesawat Boeing 737-800....
Sementara itu, kata Irfan, dua pesawat Boeing 737-800 sisanya diperkirakan tiba pada akhir kuartal atau triwulan ketiga 2023.
Lebih jauh, Irfan menyebut pada kuartal ketiga tahun ini, Garuda Indonesia juga terus memperkuat jaringan penerbangan dalam waktu dekat, seperti rencana pembukaan rute baru Denpasar - Sorong dan peningkatan frekuensi penerbangan untuk rute-rute favorit dari/menuju Denpasar, Surabaya, Singapura, Malang, hingga Tanjung Pinang.
"Hal tersebut turut kami selaraskan dengan optimalisasi pangsa pasar umrah melalui rute penerbangan langsung ke tanah suci dari sejumlah kota besar di Indonesia," tutur Irfan.
Terakhir, Irfan berharap dengan berbagai inisiatif tersebut dapat mendorong langkah Garuda untuk pulih lebih cepat ke situasi sebelum pandemi Covid-19.
"Untuk mewujudkan fokus Garuda Indonesia saat ini yaitu menjadi bisnis yang adaptif dan profitable," kata dia.
Pilihan Editor: Begini Cara Transfer, Tarik, dan Setor Tunai via QRIS