Gempa Palu, Pertamina Lakukan Operasi Pasar Elpiji di 12 Titik

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menambah lokasi penyaluran LPG atau elpiji melalui operasi pasar di beberapa lokasi di area usai gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region VII, M. Roby Hervindo mengatakan, jika awal operasi pasar pada Rabu, 3 Oktober 2018 hanya di lima lokasi maka pada Sabtu, 6 Oktober 2018 lokasi operasi telah mencapai 12 lokasi.

Baca: Rini Berduka, Keluarga Karyawan Pegadaian Jadi Korban Gempa Palu

"Penambahan lokasi tersebut karena melihat kondisi sebagian masyarakat yang mulai menggeliat melakukan aktivitas sehari-hari," kata Roby seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 6 Oktober 2018.

Sebelumnya, diketahui Pertamina telah mengirim empat unit mobil tangki BBM dan 500 tabung elpiji ukuran 5,5 kilogram ke Sulawesi Tengah menggunakan Kapal Landing Craft Tank (LCT) dari Kota Balikpapan. Selain itu, untuk mempercepat pendistribusian BBM Pertamina juga mulai menjual BBM dalam kaleng kemasan ataupun jerigen. Menyusul sebelumnya Pertamina telah menurunkan SPBU Portabel yang digerakkan dengan sistem manual pompa engkol.

Roby mengatakan operasi pasar dilakukan untuk memaksimalkan jangkauan pendistribusian energi pascagempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Roby menjelaskan operasi pasar yang digelar setelah Pertamina membuka Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji Muhsans.