Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Genjot Trans Papua, PUPR Teken Kontrak Konstruksi Rp 199,48 M

Kementerian PUPR menandatangani dua kontrak perjanjian untuk pekerjaan konstruksi dan pengawasan yang merupakan bagian dari target Trans Papua.

6 Januari 2018 | 15.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Jokowi bersama rombongan menjajal jalan Trans Papua dengan menaiki motor trail di ruas Wamena-Mamugu 1, Papua, 10 Mei 2017. Jokowi memilih motor trail untuk menjajal sulitnya medan pembangunan Jalan Trans Papua. Biro Pers Istana Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menandatangani dua kontrak perjanjian untuk pekerjaan konstruksi dan dua pekerjaan pengawasan senilai Rp 199,48 miliar. Pengerjaan konstruksi ini merupakan bagian dari target pembangunan jalan Trans Papua sepanjang 4.330 kilometer yang berada di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Paket-paket pekerjaan ini sebenarnya sudah ditandatangani pada 26 Desember 2017, sedangkan acara hari ini hanya menegaskan kembali dihadapan pimpinan di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga. Seluruh pekerjaan ini merupakan paket multiyears contract 2017-2018,” kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) XVIII Jayapura Osman Harianto Marbun, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada, Sabtu, 6 Januari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun kontrak yang ditandatangani tersebut adalah untuk konstruksi penggantian Jembatan Kali Kabur Tahap II Sepanjang 260 meter yang dikerjakan oleh PT Simaka dengan nilai kontrak Rp 84,4 miliar. Awalnya jembatan ini merupakan jembatan kayu, tapi kemudian diubah menjadi jembatan rangka baja yang ditambah girder komposit.

Selain itu, ditandatangani pula kontrak pembangunan jalan perbatasan untuk ruas jalan Oksibil-Towe Hitam sepanjang 5,5 km dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya senilai Rp 108,56 miliar.

Sementara itu, untuk paket pengawasan sendiri terkait pekerjaan pengawasan teknis pembangunan jalan Oksibil-Towe Hitam dengan penyedia jasa PT Cakra Buana Total Mandiri dan PT Portal Engineering Perkasa dengan nilai kontrak Rp3,17 miliar. Kemudian, kedua perusahaan tersebut juga melakukan penandatangan pekerjaan pengawasan teknis untuk penggantian jembatan Kali Kabur 3 dengan nilai kontrak Rp3,35 miliar.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto mengatakan pembangunan jalan dan jembatan di Papua tersebut dilakukan untuk mendukung segera terciptanya program pembangunan jalan Trans Papua. “Selain itu, pembangunan jalan dan jembatan tersebut juga memikirkan konteks untuk menjaga kesatuan NKRI,” katanya. 

Pada tahun 2017, khususnya di proyek Trans Papua ini, Kementerian PUPR melalui BBPJN XVIII telah melakukan penanganan terhadap kerusakan jalan perbatasan ruas Oksibil ke Merauke sepanjang 688 km. Beberapa titik yang sebelumnya tanah dan sulit dilintasi saat musim hujan seperti ruas Tanah Merah-Getentiri, Getentiri-Batas Kabupaten Merauke/Boven Digul, Boven Digul-Muting kini sudah beraspal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus