DALAM daftar 100 bank terkuat di dunia tahun 1976, Industrial
Bank of Japan (IBJ) menempati urutan ke-20. Dewasa ini di negara
sakura sendiri ia no. 4, memiliki asset (kekayaan) US$ 32,4
milyar. Minggu lalu ia membuka kantor perwakilan di Jakarta.
"Memang kami datang agak terlambat7" kata Gentaroh Baba yang
mewakili IBJ kepada Bachrun Suwatdi dari TEMPO. Selama ini IBJ
mengurus bisnisnya di Indonesia melalui perwakilannya di
Singapura.
Kehadirannya di sini membayangkan bahwa bisnisnya di Indonesia
meningkat. Bahkan ia ke]ihatan kini tergesa-gesa membuka kantor
Jakartanya. Ia tidak sabar lagi, misalnya, dalam menunggu para
tukang mengerjakan dekorasi ruangan kantor yang disewanya di
Gedung Skyline, Jl. M.H. Thamrin. Maka buat sementara ia menyewa
tiga kamar di Hotel Sari Pacific.
Pendatang terakhir ini merupakan kantor perwakilan bank asing
yang ke-46 di Jakarta, di samping 10 cabang bank asing yang
sudah beroperasi. IBJ ternyata ingin, jika bisa, bergerak di
Jakarta sebagai cabang. "Tapi pemerintah RI tidak mengizinkan,"
kata Baba lagi. Memang izin pemerintah untuk cabang bank asing
sudah lama ditutup, dan tampaknya tidak akan dikeluarkannya lagi
meskipun banyak yang memintanya terutama sejak beberapa tahun
terakhir ini.
IBJ dikenal sebagai suatu sumber kredit jangka panjang guna
keperluan pembiayaan proyek besar. Di Indonesia ini, misalnya,
ia turut membiayai proyek LNG di Bontang dan Arun. Kreditnya
sudah disedot pula oleh INCO-Soroako (tambang dan pengolahan
nikel di Sulawesi), Semen Nusantara, proyek perikanan Irian,
sejumlah pabrik tekstil (a.l. Kurarai Manunggal, Teijin dan
Standard Toyo Polymer) serta gedung perkantoran dan perhotelan
(seperti Wisma Nusantara dan Sari Pacific).
Selain Baba, di kantor perwakilan IBJ itu ada Masazumi Kubota,
orang kedua yang lebih lihay berbicara. Kebetulan kantor
perwakilan itu ingin memulai semacam tempat menyalurkan dan
menampung berbagai gagasan untuk investasi industri. Untuk
tukar-menukar gaasan ini, Kubota tampaknya tidak menjemukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini