Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Harga Bawang Bombay Rp 110 Ribu, Pedagang: Sangat Tidak Normal

Harga bawang bombay di pasar tradisional Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir ini.

12 Maret 2020 | 13.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur Ridwan Kamil memantau ketersediaan dan harga bawang putih saat operasi pasar bawang putih untuk menekan tingginya harga bawang putih di Pasar Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Selasa 18 Februari 2020. Harga bawang putih operasi pasar Rp 28.000 per kg, jauh lebih murah dibanding harga eceran di pasar-pasar di wilayah Bandung yang berkisar Rp 55.000 per kg. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Harga bawang bombay di pasar tradisional Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir ini. Harga bawang bombay dijual dengan harga Rp110.000 per kilogramnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pedagang di Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon, Tarsidi (59 tahun), mengatakan, harga normal bawang bombay yang biasa dijual pasar tradisional Sumber yakni Rp20.000 per kilogram. Kenaikan itu sudah dimulai dari distributor bawang bombay.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Harganya sudah sangat tidak normal, baru sekarang bawang bombay mahal sekali,” kata Tarsidi di Pasar Sumber, Jalan Dewi Sartika, Kabupaten Cirebon, Kamis 12 Maret 2020.

Kenaikan harga tersebut pun membuat Tarsidi hanya mampu menjual sebanyak satu kilogram, karena minimnya permintaan dari para pembeli yang biasa membeli bawang bombay.

“Harga dari distributor saja sudah Rp105.000. Tidak mampu beli banyak takutnya rugi,” katanya.

Selain Tarsidi, pedagang lainnya, Saniah (50 tahun), mengatakan, sejak satu pekan terakhir ini tidak menjual bawang bombay lantaran kenaikan harga tersebut. Saniah berencana menjual lagi setelah harga kembali normal.

Menurutnya, para pembeli yang biasa menggunakan bawang bombay sebagai bumbu dapur, kini menggunakan bawang putih. Bawang putih di Pasar Sumber dijual dengan harga Rp30.000 per kilogram.

“Percuma kalau jual juga, tidak ada yang beli. Nanti saja,” katanya.

Kementerian Perdagangan, beberapa waktu lalu mengeluarkan rilis bahwa penyebab kenaikan harga bawang bombay, karena pasokan impor yang tidak memenuhi kebutuhan.

Pihak Kementerian Perdagangan pun telah menerbitkan Surat Persetujuan Impor (SPI) untuk bawang bombay sebanyak 2.000 ton. Dilakukan untuk menekan kenaikan harga. 

 
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus