Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Harga Emas Menguat, Analis Ungkap Penyebab dan Dampaknya ke Emiten Produsen Emas

Analis Monex Investindo Ariston Tjendra mengungkap penyebab menguatnya harga emas. Dia juga menjelaskan dampaknya terhadap emiten produsen emas.

12 Januari 2023 | 05.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang model menunjukkan emas edisi Imlek berupa gambar Kelinci di Butik Emas Antam, Pulo Gadung, Jakarta, Selasa 10 Januari 2023. Emas tematik seri Imlek 2023 diproduksi dengan dua kategori, yaitu emas batangan dengan berat 8 gram dan gift series dengan berat 0,5 dan 1 gram. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Monex Investindo Ariston Tjendra mengungkap penyebab menguatnya harga emas. Dia juga menjelaskan dampaknya terhadap emiten produsen emas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ariston mengatakan, naiknya permintaan emas sedikit banyak menaikkan harga emas. Kenaikan harga emas juga bisa dilihat dari sisi makro. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dari sisi makro, ekspektasi pasar terhadap kebijakan pengetatan moneter the Fed yang lebih longgar yang memicu pelemahan dolar Amerika Serikat, mendorong kenaikan harga emas internasional saat ini," ujar Ariston lewat keterangan tertulis kepada Tempo, Rabu, 11 Januari 2023.

Dia melanjutkan, kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi global juga mempengaruhi minat pasar terhadap risiko. Pasar, kata dia, lebih condong masuk ke aset aman, seperti emas, sehingga harga emas internasional menguat belakangan ini.

"Kalau secara siklikal, harga emas internasional memang biasanya naik di bulan Desember dan Januari," tutur Ariston.

Menurut dia, kenaikan harga emas internasional akan berdampak pada emiten produsen emas, seperti PT Antam Tbk. "Kenaikan harga emas internasional pastinya akan terefleksi ke harga emas Antam yang memakai harga emas internasional sebagai acuan," bebernya.

Sementara itu, berikut adalah harga emas Antam (+pajak 0,45 persen) hari ini berdasarkan laman resminya:

  • 0.5 gr - Rp 570.054    
  • 1 gr - Rp 1.039.658    
  • 2 gr - Rp 2.019.045    
  • 3 gr - Rp 3.003,455    
  • 5 gr - Rp 4.972.275
  • 10 gr - Rp 9.889.303
  • 25 gr - Rp 24.597.192
  • 50 gr - Rp 49.115.028   
  • 100 gr - Rp 98.151.704    
  • 250 gr - Rp 245.113.068
  • 500 gr - Rp 490.015.190
  • 1000 gr - Rp 979.990.200    

Baca: Jokowi: 16 Negara jadi Pasien IMF dan 36 Negara Antre di Depan Pintu IMF, Sudah Sangat Tidak Normal

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus