Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Harga Minyak Goreng di Malaysia Rp 8.500 per Liter, Mendag: Mereka Kasih Subsidi

Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam ihwal bertanya soal harga minyak goreng di Malaysia Rp 8.500 per liter kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

31 Januari 2022 | 13.38 WIB

Ilustrasi Minyak Goreng. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/wsj.
Perbesar
Ilustrasi Minyak Goreng. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/wsj.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Mufti Anam ihwal meminta penjelasan mengenai berbagai pemberitaan yang menyebut bahwa harga minyak goreng di Malaysia Rp 8.500 per liter kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

"Kalau kita lihat, saya juga lihat di media, harga minyak goreng di Malaysia Rp 8.500 per liter itu betul enggak, Pak Menteri?" tanya Mufti Anam dalam rapat kerja antara Komisi VI DPR dengan Menteri Perdagangan, Senin, 31 Januari 2022.

Atas pertanyaan itu, Lutfi menjelaskan bahwa sejak 2016 Malaysia memiliki kebijakan subsidi langsung kepada masyarakat.

"Memang ini biasa di Malaysia, mereka memberikan subsidi-subsidi langsung kepada masyarakat," ujar dia.

Menurut Lutfi, Malaysia memberi subsidi untuk 60 ribu kilogram atau 60 juta liter per bulan untuk dijual dengan harga 2,5 ringgit per liter. Adapun 2,5 ringgit setara dengan sekitar Rp 8.500.

"Itu subsidi, jadi mereka kasih subsidi, pemerintahnya memberikan subsidi," tutur dia.

Padahal, kata Lutfi, harga minyak goreng di Malaysia adalah sekitar 6,7 ringgit atau sekitar Rp 20 ribu per liter. Artinya, harga komoditas bahan memasak itu sejatinya lebih mahal dari Indonesia.

"Kenapa? Karena memang sederhana Malaysia itu, sekarang kalau harga internasional US$ 1.340 per ton, mereka itu ada pajak ekspor US$ 100. Karena penyerahan CPO di dalam Malaysia itu harganya US$ 1.240 per ton. Di tempat kita itu US$ 1.040 per ton. Itulah maka mereka lebih mahal," ujarnya.

Awal tahun ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani menyoroti tingginya harga minyak goreng yang mencapai sekitar Rp 20 ribu per liter di pasaran.

Puan pun membandingkan dengan Malaysia yang dapat memberikan subsidi minyak goreng untuk warganya dengan cukup baik. Pemerintah Negeri Jiran itu diketahui menetapkan harga minyak goreng bersubsidi senilai RM 2,5 atau sekitar Rp 8.500 per kilogramnya untuk kemasan sederhana.

“Kita juga berharap agar Pemerintah bisa memberikan subsidi sebanyak-banyaknya untuk rakyat. Pemerintah harus mampu menstabilkan harga pangan. Dengan begitu, beban rakyat akan terbantu,” kata Puan soal harga minyak goreng dalam keterangan tertulis, Ahad, 9 Januari 2022.

CAESAR AKBAR

Baca juga: KAI Berikan Potongan Harga Tiket Kereta Jarak Jauh 20 Persen untuk Lansia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus