Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Hingga Juli 2023, Investasi Masuk Kabupaten Bandung Rp 17,8 T: Didominasi Proyek Kereta Cepat

Investasi di Kabupaten Bandung telah mencapai Rp17,8 triliun sampai Juli 2023.

30 Agustus 2023 | 22.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jembatan menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. PT China Railway Group Limited (CREC) mencatat hingga Juli 2023, infrastruktur penunjang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang salah satunya merupakan Stasiun Tegalluar saat ini telah mencapai tahap penyelesaian akhir jelang peresmian. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung mencatat investasi di Kabupaten Bandung telah mencapai Rp17,8 triliun sampai Juli 2023 atau periode triwulan II, atau 50 persen lebih dari target Rp29,9 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sampai dengan semester 2 tahun ini, realisasi investasi di Kabupaten Bandung mencapai Rp17,8 triliun dari 27.597 proyek baik modal dalam negeri ataupun modal luar negeri," kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Bandung Ben Indra Agusta di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu 30 Agustus 2023.

Indra merinci untuk modal dalam negeri sampai dengan Juli 2023 realisasi investasi senilai Rp14,8 triliun dari 27.283 proyek, sementara modal asing realisasi investasi mencapai Rp2,9 triliun dari 314 proyek. Proyek investasi tersebut juga menciptakan lapangan pekerjaan di Kabupaten Bandung. 

"Sampai dengan Juli 2023, terserap tenaga kerja sebanyak 16.404 tenaga kerja, dan sebanyak 19 orang tenaga kerja asing," ucapnya.

Investasi yang dominan untuk tahun 2023 ini, kata Indra, adalah tiga jenis yakni infrastruktur khususnya fasilitas Kereta Cepat Jakarta Bandung di Tegalluar, kemudian panas bumi dan pariwisata.

"Jadi yang banyak itu kemarin di Tegalluar, kemudian panas bumi yang bisa sampai Rp7 triliun setahun, dan pariwisata yang perkembangannya cukup masif," tuturnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Potensi dan iklim investasi di Kabupaten Bandung



Terkait dengan target investasi tahun 2023, Indra optimistis bisa merealisasikannya lewat berbagai proyek yang terus berprogres seperti proyek Kereta cepat, di mana setelah proyek stasiun, depo dan infrastruktur jembatan Cibiru Selatan, PT KCIC masih akan mengembangkan lahan sebesar 340 hektare di Tegalluar.

"Lahan di Tegalluar itu kan akan dibuat TOD, kemudian dari RDTR nya, di sana juga akan ada perkantoran ada Jabar Expo di situ jadi memang besar. Kemudian juga ada investasi asing yang masuk itu untuk pabrik sepatu dari Korea, dan investasi lainnya di wilayah selatan," ucapnya.

Terlebih, tambah dia, potensi dan iklim investasi di Kabupaten Bandung mulai dari SDM sampai infrastruktur sangat mendukung untuk hadirnya investasi baik dari dalam maupun luar negeri tanpa kendala.

"Untuk di Kabupaten Bandung bagus, dari SDM sudah bagus, potensi wilayahnya besar, infrastruktur juga sekarang dengan adanya tol Soreang dan lain-lain untuk pengembangan ke selatan juga udah bagus jadi saat ini enggak ada kendala, terbukti kemarin yang menarik itu kan energi terbarukan panas bumi oleh Wayang Windu, Star Energy dan lainnya, karena memang itu ada potensi," ucapnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus