Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

HUT BUMN, Rini Soemarno Jelaskan Pentingnya Holding Penerbangan

Namun di sela-sela perayaan HUT BUMN di Semarang itu, Menteri Rini belum menyebutkan target pembentukan holding penerbangan tersebut.

13 April 2019 | 15.28 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno menyapa masyarakat dan pegawai BUMN saat Festival Link Acara di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad, 7 April 2019. Festival ini bertujuan mendorong sinergi antar BUMN dalam semangat "one nation, one vision, one family for exellence". ANTARA/Zabur Karuru
Perbesar
Menteri BUMN Rini Soemarno menyapa masyarakat dan pegawai BUMN saat Festival Link Acara di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad, 7 April 2019. Festival ini bertujuan mendorong sinergi antar BUMN dalam semangat "one nation, one vision, one family for exellence". ANTARA/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Semarang - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengungkapkan pembentukan holding penerbangan ditujukan guna memperkuat neraca keuangan perusahaan pelat merah di sektor tersebut. Hal itu disampaikan di sela-sela perayaan HUT BUMN ke-21 di Semarang hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Khususnya di sektor penerbangan, menurut Rini, neraca keuangan perusahaan yang dimaksud bisa meliputi perusahaan maskapai penerbangan, pengelola bandara, dan sebagainya. Saat ini juga terdapat holding perusahaan sektor penerbangan di beberapa negara lain. “Holding itu diharapkan untuk memperkuat keuangan, neraca keuangan dari sektor penerbangan,” ujarnya di Semarang, Sabtu, 13 April 2019.

Kementerian BUMN, kata Rini, sedang meminta konsultan untuk mengkaji pembentukan holding perusahaan-perusahaan pelat merah di sektor penerbangan. Pembentukan holding ini seluruhnya masih dalam proses. Sayangnya, Rini tidak menjawab ketika ditanya mengenai target waktu pembentukan holding perusahaan BUMN penerbangan ini.

Di sisi lain, Kementerian BUMN menargetkan seluruh seluruh perusahaan milik negara itu dapat memeroleh keuntungan total di atas Rp 210 triliun sepanjang tahun ini. Rini mengklaim bahwa total keuntungan yang diraih pada 2018 sudah di atas Rp 200 triliun, tumbuh cukup pesat jika dibandingkan dengan kinerja pada 2014. Perkembangan BUMN dapat terjadi lantaran presiden menginginkan perusahaan-perusahaan tersebut dikelola secara profesional.

Dalam perayaan ulang tahun ke-21 BUMN yang dilaksanakan di Semarang, Rini juga menyebutkan bahwa BUMN harus memberikan ruang yang lebih luas kepada milenial. Alasannya, milenial memiliki semangat yang lebih besar, inovatif, dan kreatif. 

Sebelumnya diberitakan hari jadi Kementerian BUMN di Semarang berlangsung begitu meriah. Antusiasme dari para peserta yang mengikuti kegiatan HUT BUMN sangat tinggi.

Hal itu terlihat dari ribuan peserta yang mengikuti perayaan tersebut. Sejumlah ruas jalan pun macet yang hendak menuju ke Marina Convention Center tempat berlangsungnya HUT BUMN ke-21. ke-21.

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus