Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kementerian Perindustrian atau Kemenperin Andi Rizaldi membeberkan lebih jauh soal impor ilegal sepatu bekas. Salah satunya soal impor ilegal produk itu bisa dilakukan melalui pelabuhan tikus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi belum tentu masuknya ke pelabuhan yang legal, bisa ke pelabuhan yang tikus," kata Andi usai acara Press Briefing: Indonesia Partner Country Hannover Messe 2023 di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih lanjut, Andi menyebutkan Kemenperin bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah membentuk satgas gabungan untuk melakukan investigasi terkait impor ilegal sepatu bekas.
"Jadi harus diinvestigasi supaya tidak menganggu industri nasional. Basic-nya yang bekas itu tidak bisa diimpor, jadi yang boleh diimpor itu yang baru," tutur Andi. Namun ia mengaku belum mendapat informasi target penyelesaian investigasi tersebut.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya menegaskan praktik impor ilegal sepatu bekas harus dihentikan.
"Praktik impor ilegal sepatu bekas ini harus dihentikan karena berdampak buruk bagi industri alas kaki dalam negeri,” kata Agus dalam keterangan pers, Senin, 6 Maret 2023.
Impor ilegal sepatu bekas dilakukan secara terorganisasi
Agus pun mengutip hasil investigasi suatu media asing di Singapura yang menunjukkan bahwa impor ilegal sepatu bekas dilakukan secara terorganisasi dan menyalahgunakan proyek sosial.
Investigasi tersebut menemukan masyarakat Singapura pada awalnya mendonasikan sepatu olahraga bekas melalui boks-boks donasi di tempat umum. Sepatu-sepatu itu kemudian didaur ulang menjadi alas taman bermain dan trek lari.
Seorang jurnalis kemudian memasang alat pelacak di beberapa sepatu yang ia sumbangkan. Hasilnya, pelacakan menunjukkan sepatu-sepatu tersebut dijual di pusat-pusat penjualan sepatu bekas di Batam maupun Jakarta.
Pilihan Editor: Industri PHK 25.700 Karyawan Karena Pesanan Sepatu Nike, Reebok, dan Adidas Jeblok 50 Persen
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.