Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Indef Ungkap Dampak Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak ke Inflasi

Indef menilai wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di Jawa Timur bisa mendorong laju inflasi jika tak segera tertangani.

10 Mei 2022 | 14.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics, Rusli Abdullah, menilai wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di Jawa Timur bisa mendorong laju inflasi jika tak segera tertangani. Menurut dia, pemerintah harus segera mengantisipasi agar PMK tidak menyebar ke luar Jawa Timur, terutama di Jabodetabek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jabodetabek adalah salah satu daerah yang sangat mempengaruhi inflasi. Jika pemerintah bisa memastikan mengantisipasinya agar tidak merebak, ini hanya akan jadi kasus lokal,” tutur Rusli saat dihubungi pada Senin, 9 Mei 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rusli mengatakan wabah PMK berisiko meluas dan menjadi wabah nasional. Kondisi itu akan berimbas pada kenaikan harga sapi dan harga daging sapi sehingga berpotensi menjadi salah satu indikator penyebab inflasi naik.

Selain itu, mewabahnya PMK dapat membuat daya beli konsumen tergerus. Pendapatan peternak, tutur dia, pun bakal menurun lantaran bakal banyak sapi tidak layak jual. Menurut Rusli, dalam jangka panjang, PMK akan mendistorsi populasi hewan ternak sehingga berdampak pada ekonomi nasional.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengumumkan upaya penanggulangan PMK. Caranya dengan menutup sementara pasar hewan dan kombinasi pemusnahan penyakit serta vaksinasi.

Kementerian Pertanian (Kementan) juga menyatakan telah menyiapkan langkah darurat untuk menangani penyebaran dan tracing PMK di beberapa wilayah di Jawa Timur. Langkah tersebut dilakukan setelah Kementerian melakukan rapat kordinasi bersama Gubernur Jawa Timur dan empat Bupati wilayah kasus PMK, yaitu Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, dan Lamongan serta melakukan lockdown zona wabah.

RIANI SANUSI PUTRI | ANTARA 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Riani Sanusi Putri

Riani Sanusi Putri

Reporter di Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus