Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Ini 3 Tips Penting Pengusaha Kuliner untuk Menggaet Pelanggan

Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM Bagus Rachman membagikan 3 tips penting untuk menggaet pelanggan di bisnis kuliner.

20 Februari 2025 | 13.26 WIB

ilustrasi pengusaha (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi pengusaha (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak pengusaha yang mencoba keberuntungannya di dunia kuliner.  Ada yang menjual makanan tradisional, makanan ala Barat, ada pula yang menawarkan beragam makanan dengan berbagai resep dan tren terbaru.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM Bagus Rachman mengatakan pengusaha kuliner perlu tetap untuk memperhatikan asupan energi, serta porsi gizi pada produknya. Apalagi banyak yang memesan makanan untuk asupan hariannya. "Selain menyuguhkan makanan yang lezat dan cantik untuk dilihat, makanan juga harus diperhatikan porsi gizinya," kata Bagus pada acara Blue Band Professional UMKM Star pada Selasa, 18 Februari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Bagus menambahkan bahwa bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang berkontribusi besar di dalam subsektor industri kreatif. Bagus memberikan beberapa tips kepada para pegiat kuliner khususnya para pengusaha UMKM agar usahanya lebih diterima masyarakat. 

1. Availability 

Availability atau ketersediaan yang dimaksud ialah ketersediaan bahan-bahan dasar, fasilitas, pasar yang dituju, dan sumber daya manusia. Bagus menyarankan agar para pengusaha kuliner tahu siapa target pasar mereka. Sehingga produk yang dijual pun akan lebih pas dengan target pasarnya. Lalu perlu pula ada sumber daya manusia sehingga bisa mengembangkan produk yang ditawarkan.  

2. Affordability. 

Affordability atau keterjangkauan yang dimaksud ialah, dari keterjangkauan jarak, mudah dijangkau, dan memiliki banyak cabang. Kemudian, keterjangkauan harga, murah dan dapat dibeli oleh seluruh kalangan masyarakat menjadi poin tersendiri dalam usaha kuliner. Bagus mengatakan penting pula pengusaha memikirkan apakah produk mereka mudah dijangkau oleh masyarakat. Bila pun sulit, pengusaha bisa memikirkan apa cara yang pas untuk mendekatkan produk dengan pasarnya. 

3. Safety. 

Safety atau keamanan yang dimaksud ialah kesehatan. Aman dan sehat menjadi fokus tersendiri dalam usaha kuliner. Sebagai penjual kuliner terdapat dua hal yang bisa dilakukan dalam menjaga keamanan dan kesehatan produk. Pertama, produk yang dipakai adalah produk premium dan tidak asal. Kedua, selalu menjaga bahan-bahan dasar, alat-alat, anggota tubuh khusunya tangan untuk selalu higienis. Tentu saja Anda tidak ingin pelanggan Anda terluka dan sakit. Sehingga kebersihan perlu diperhatikan agar pelanggan Anda bisa tetap sehat dan aman.

Menurut Bagus Rachman, selain safety terdapat istliah lain mengedepankan kesehatan dan estetika. Tentu saja ketika produk Anda secara estetik menarik perhatian pelanggan, mereka pun ingin segera membelinya. “Karena ada istilah sekarang yaitu wellness dan beauty,” katanya. 

Ia juga menambahkan, “Jadi kalo bicara kuliner, begitu rasanya enak kita kejar itu, apalagi kalau harganya terjangkau,” katanya. 

AL ANSHARI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus