Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jalan Tol Binjai-Langsa Tahap 1 Beroperasi 2023, Konstruksi Rampung 54,16 Persen

Tol Binjai-Langsa tahap 1 akan menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.

21 Juli 2022 | 13.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan tol Medan-Binjai seksi 1 pada Rabu, 6 Maret 2019. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Tol Binjai-Langsa ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2023. 
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan konstruksi tahap 1 untuk proyek jalan bebas hambatan yang merentang sepanjang 58 kilometer ini telah separuh rampung. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saat ini progres konstruksi tahap 1 Jalan Tol Binjai-Langsa ruas Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 58 kilometer sudah mencapai 54,16 persen," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 Juli. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tol Binjai-Langsa tahap 1 akan menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh. Sebelumnya, Jalan Tol Binjai-Langsa seksi 1 ruas Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer telah diresmikan oleh Presiden Jokowi dan beroperasi sejak Februari 2022.

Danang mengatakan kehadiran Jalan Tol Binjai-Langsa akan menjadi akses pendukung konektivitas antarwilayah dari Binjai ke Langsa dan sebaliknya. Selain itu, jalur ini menjadi pendukung pengembangan kawasan produktif di Pulau Sumatera. 

Kehadiran jalan tol ini juga akan mendukung konektivitas dari Binjai ke Medan sekitar 17 kilometer dan dari Medan ke Bandara Kualanamu sekitar 42 kilometer. Pembangunan Jalan Tol Binjai-Langsa dengan total panjang 130,9 kilometer terbagi atas dua tahap. 

Pembangunan tahap pertama terdiri atas ruas Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer dan Stabat-Pangkalan Brandan 46,2 kilometer. Selanjutnya, tahap kedua ialah Pangkalan Brandan-Langsa sepanjang 72,9 kilometer. Ruas ini ditargetkan selesai konstruksinya pada 2024.

Adapun Jalan Tol Binjai-Langsa yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 23,4 triliun. Jalan ini diyakini bisa menghubungkan akses menuju destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara.

Sejumlah destinasi wisata yang terkenal dan dapat diakses dengan waktu tempuh lebih pendek melalui jalan bebas hambatan ini adalah Bukit Lawang Ecotourist, Bahorok, kawasan wisata tangkahan dan kawasan wisata rohani Tuan Guru, Tanjung Pura di Kabupaten Langkat. Adapun Jalan Tol Binjai-Langsa memiliki lima buah Simpang Susun (SS). 

Kelimanya adalah SS Stabat, SS Tanjung Pura, SS Pangkalan Brandan, SS Kuala Simpang, dan SS Langsa. Kemudian, Jalan Tol Binjai-Langsa bakal dilengkapi dengan fasilitas tiga pasang rest area tipe A. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus