Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Direktur Utama Bank BRI Syariah, Ventje Rahardjo Soedigno resmi dilantik menjadi Direktur Eksekutif Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS). Dalam waktu dekat, Ventje beserta direktur lainnya berjanji bakal memperkuat sejumlah sektor industri keuangan syariah di Indonesia, baik itu perbankan, asuransi, hingga lembaga pembiayaan lainnya.
Baca juga: Jokowi Tunjuk Eks Dirut BRI Syariah Jadi Bos Komite Nasional Keuangan Syariah
"Kasih kami waktu maksimum satu bulan lah, mungkin kami sudah punya sesuatu, nanti tagih ke saya," ujar Ventje saat ditemui usai pelantikan di Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Januari 2018.
Namun, Ventje belum banyak merinci pengembangan seperti apa yang akan dilakukan ke depan karena masih harus mempelajari semua sektor keuangan syariah yang ingin dikembangkan. Pada intinya, kata dia, Komite bakal memperkuat infrastruktur untuk pendalaman pasar keuangan syariah.
"Ada beberapa pengembangan bank syariah agar lebih kuat dari sekarang, asuransi syariah dan juga financing syariah."
Menurut Ventje, Komite akan berupaya untuk memperkuat daya saing dari perbankan syariah yang ada di Indonesia. Ini juga sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai global hub atau pusat dari industri keuangan syariah dunia. "Tapi belum rinci sekali, nanti kami mesti bicara dengan pelaku usahanya."
Hari ini, Ventje dan lima direktur lainnya dilantik langsung Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Lima direktur lainnya yaitu Taufiq Hidayat sebagai Direktur Bidang Hukum dan Standar Pengelolaan Keuangan Syariah, Ronald Rulindo sebagai Direktur Bidang lnovasi Produk, Pendalaman Pasar, dan Pengembangan lnfrastruktur Sistem Keuangan Syariah.
Kemudian Ahmad Juwaini sebagai Direktur Bidang Keuangan lnklusif, Dana Sosial Keagamaan, dan Keuangan Mikro Syariah. Sutan Emir Hidayat sebagai Direktur Bidang Pendidikan dan Riset Keuangan Syariah. Lalu, Afdhal Aliasar sebagai Direktur Bidang Promosi dan Hubungan Eksternal. Para pejabat tersebut terpilih melalui proses seleksi selama bulan Oktober hingga Desember 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, Bambang Brodjonegoro menyebut Komite Nasional Keuangan Syariah bakal ditugaskan untuk mengawal implementasi Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia (AKSI) yang telah diluncurkan pemerintah sejak awal tahun lalu. Berbagai target diatur dalam masterplan itu di antaranya menarik investasi asing dan tabungan domestik untuk membiayai proyek-proyek nasional, entah itu pendidikan, infrastruktur, dan pertanian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini