Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat perdana Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Jumat, 21 Januari 2020. Ma'ruf mengatakan ada empat hal yang menjadi fokus utama pemerintah lewat KNEKS ini, yaitu pengembangan industri halal, industri keuangan syariah, dana sosial syariah, dan perluasan kegiatan usaha syariah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi empat fokus ini yang kami kembangkan, yang nanti akan kami target sampai 2024," katanya di Kompleks Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 21 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Ma'ruf, empat hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2020 yang mengubah KNKS menjadi KNEKS.
Ma'ruf berujar dari empat hal itu tidak ada yang pemerintah lebih prioritaskan. Alasannya keempatnya saling berkaitan. "Jadi tidak bisa dibilang mana yang (lebih) prioritas. Semuanya prioritas, harus dikerjakan karena saling terkait," tuturnya.
Direktur Eksekutif KNEKS Ventje Rahardjo mengatakan pihaknya sudah meluncurkan rencana besar tentang ekonomi syariah Indonesia pada Mei 2019. Dari rencana itu sudah dikabarkan mana saja yang akan diimplementasikan mulai tahun ini hingga 2024.
"Ada 47 inisiatif, ya, sampai dengan 2024. Di antaranya (di) 2020 itu ada 11 (inisiatif), di antara inisiatif yang paling penting terkait industri halal," ucap dia.
Ventje berujar Indonesia harus memiliki strategi pengembangan industri halal. "Itu kami usulkan lintas kementerian untuk membangun strategi nasional pengembangan halal," ujarnya.