Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

JD.ID Umumkan Bakal Tutup Permanen, Ini Profilnya

E-commerce JD.ID mengumumkan akan menutup platformnya secara permanen mulai 15 Februari 2023. Perusahaan ini ternyata anak perusahaan asal Cina, JD.com.

31 Januari 2023 | 09.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja mengecek paket yang akan dikirim, di lokasi drop point JD.ID Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin, 12 November 2018. Pada gelaran Harbolnas 11.11, JD.ID memberikan promo Amazing Category Deals dengan potongan harga sampai dengan 89 persen. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan e-commerce JD.ID mengumumkan akan menutup platformnya secara permanen mulai 15 Februari 2023. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan asal China, JD.com.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dengan berat hati, kami memberitahukan bahwa JD.ID akan berhenti menerima pesanan Anda mulai tanggal 15 Februari 2023. JD.ID dan semua layanannya akan dihentikan pada 31 Maret 2023,” tulis JD.ID dalam laman resminya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lebih lanjut, JD.ID memberi waktu bagi seluruh mitra pengguna dan penjual untuk menyelesaikan transaksinya hingga akhir Maret 2023. Jika pelanggan memiliki pertanyaan lain, bisa menghubungi layanan pelanggan JD.ID di 1500 618.

JD.ID juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan, penjual, mitra, dan karyawan atas dukungan yang telah diberikan dalam perjalanannya selama ini. “Kami berharap dapat kembali melayani Anda di masa depan. Terima kasih,” tulis JD.ID

Profil JD.ID

JD.ID adalah anak perusahaan China, JD.com. JD.com didirikan oleh Liu Qiangdong atau yang dikenal Richard Liu pada 18 Juni 1998 di Cina.

Mulanya, JD adalah perusahaan di bidang ritel. Liu pada waktu itu menyewa stan kecil seluas 4 m2 di salah satu pusat perbelanjaan produk teknologi di Beijing, Zhongguancun. Bisnisnya pun mengalami lompatan.

Pada 2003, Liu berhasil memperluas usahanya dan membawa semua jenis produk elektronik, sehingga menjadi jaringan bisnis ritel sukses dengan dua belas toko di seluruh wilayah Beijing, Shanghai, dan Shenyang. 

Namun, pada waktu itu wabah SARS merebak di China. Usahanya pun terancam. Liu mulai memposting produknya ke papan buletin online. Pada tahun 2004, Liu menciptakan JD.com, sebuah toko online serba ada. 

Selanjutnya: Liu memastikan....

Liu memastikan pelayanan pelanggan di JD.com. E-commerce ini memberikan pengalaman belanja online kelas satu dalam setiap langkah dan proses. Setiap pelanggan membuat pesanan di JD.com, perusahaan bertanggung jawab atas produk tersebut sejak produk itu meninggalkan gudang JD, berpindah ke pusat pemenuhan regional atau nasional, dan hingga sampai ke pintu rumah pelanggan. 

Di tangan Liu, JD tidak hanya menjadi situs web belanja online paling terpercaya di China, tetapi juga perusahaan dengan inovasi tak tertandingi dalam bidang teknologi dan logistik. Menurut Forbes, jumlah kekayaannya tercatat lebih dari US$ 11 miliar atau sekitar Rp 164 triliun. 

Sementara JD.ID, dikutip dari laman resminya, pertama kali beroperasi di Indonesia pada November 2015. Perusahaan e-commerce ini memiliki 12 kategori pilihan produk, mulai dari produk untuk ibu dan anak, smartphones, perangkat elektronik, hingga produk luxury

Jumlah produk yang ditawarkan JD.ID sekitar 10 ribu stock keeping unit (SKU) pada 2015. Jumlah ini tumbuh pesat pada 2016 menjadi 100 ribu SKU. Selain itu, JD.ID turut jasa pengiriman yang menjangkau 365 kota di seluruh Indonesia, dengan ribuan armada yang siap mengantarkan pesanan kepada para pelanggan.

Dalam promosinya, JD.ID mempromosikan lima jaminan pada konsumen. Pertama, perlindungan konsumen. "Kami akan mengembalikan uang Anda secara penuh, jika barang tidak sesuai dengan deskripsi atau berkualitas buruk," tulis JD.ID dalam laman resminya.

Kedua, jaminan pengiriman. Jika barang tidak dikirim, JD.ID akan mengembalikan uang konsumen secara penuh.

Ketiga, pembayaran aman. Ada beragam pilihan metode pembayaran yang aman dan bervariasi. Keempat, respon cepat. Pertanyaan pelanggan akan ditanggapi dalam waktu 24 jam.

Kelima, jaminan keaslian. "Kami menjamin produk yang kami jual 100 persen bukan barang palsu," tulis JD.ID.

AMELIA RAHIMA SARI | NAUFAL RIDWAN

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus