Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jelang MotoGP 2023, 60 Persen Homestay di Lombok Tengah Sudah Dipesan

Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah menyebutkan sebanyak 60 persen homestay atau sarana hunian pariwisata telah dipesan tamu jelang MotoGP.

11 Oktober 2023 | 15.25 WIB

Wisatawan asing menikmati suasana area kolam renang Hotel Pullman Lombok, Kuta Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu 5 Agustus 2023. Menurut Mandalika Hotel Association (MHA), okupansi hotel atau tingkat keterisian kamar hotel di kawasan wisata KEK Mandalika menjelang ajang MotoGP Mandalika 2023 mencapai 90 persen. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Perbesar
Wisatawan asing menikmati suasana area kolam renang Hotel Pullman Lombok, Kuta Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu 5 Agustus 2023. Menurut Mandalika Hotel Association (MHA), okupansi hotel atau tingkat keterisian kamar hotel di kawasan wisata KEK Mandalika menjelang ajang MotoGP Mandalika 2023 mencapai 90 persen. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Lombok Tengah - Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebutkan sebanyak 60 persen homestay atau sarana hunian pariwisata (sarhunta) telah dipesan tamu sehingga masih ada 40 persen yang kosong menjelang ajang MotoGP Mandalika pada 13-15 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Okupansi homestay di Lombok Tengah sebanyak 60 persen," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, H Lendek Jayadi di Praya, Rabu, 11 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia mengatakan jumlah akomodasi penginapan di Lombok Tengah, baik hotel berbintang maupun non-berbintang termasuk homestay atau sarhunta, mencapai 3.516 kamar.

Dari ribuan kamar tersebut untuk okupansi hotel berbintang di kawasan Mandalika telah penuh 100 persen disewa tamu atau penonton maupun para kru dan pebalap ajang MotoGP Mandalika.

"Okupansi hotel non-berbintang baru 98 persen," katanya.

Dengan kondisi tersebut hingga saat ini, Dinas Pariwisata mengimbau kepada para penonton untuk bisa memanfaatkan akomodasi homestay atau sarhunta sebagai tempat tinggal selama ajang MotoGP Mandalika.

"Kami berharap para penonton bisa menyewa homestay atau sarhunta," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Jamaludin sebelumnya mengatakan jumlah tiket MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah sudah terjual 58.650 lembar atau 85 persen dari total 69 ribu lembar tiket yang disediakan.

Selanjutnya: "Posisi sudah 85 persen atau 58.650 lembar...."

"Posisi sudah 85 persen atau 58.650 lembar dari target 69 ribu tiket," kata Jamaludin.

Jamaludin optimistis seluruh tiket yang disediakan sebanyak 69 ribu lembar bisa terjual habis seiring dekatnya perhelatan MotoGP pada 13-15 Oktober 2023.

"Kami optimistis seluruh tiket terjual habis. Meski awalnya pada saat peluncuran MotoGP di Jakarta beberapa bulan yang lalu ditargetkan 71 ribu lembar dan pada saat ini 69 ribu lembar," katanya.

Jamaluddin mengatakan tiket yang sudah terjual secara daring dan luring dari seluruh kategori tempat duduk, baik VIP premier, VIP deluxe, grand stand premium, grand stand regular dan festival.

"Penonton yang sudah membeli tiket mulai 11-15 Oktober, penyelenggara dalam hal ini MGPA dan Dyandra membuka loket penukaran tiket," ujarnya.

Untuk penukaran tiket di Lombok dibuka di tiga lokasi, yakni Eks Bandara Selaparang di Kota Mataram, GOR Gerung di Kabupaten Lombok Barat, dan terminal embarkasi haji di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) di Kabupaten Lombok Tengah.

"Sedangkan penukaran di luar NTB dibuka di Sarinah Jakarta. Untuk penukarannya sudah bisa dilakukan sebelum 11 Oktober 2023," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus