Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jepang dan rantai traktor

Hokuriku Kogyo bekerja sama dengan Komatsu dan PT United Traktor akan membangun pabrik Track Lin dan Hook di Cikarang, Jawa barat.Dengan investasi us$ 5,4 juta. 40% ditanggung Hokuriku.

25 Januari 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RELOKASI industri Jepang rupanya masih berjalan sampai tahun ini. Sebuah perusahaan industri berat terkemuka dari Jepang, Hokuriku Kogyo, hendak membangun pabrik track link (rantai rodaroda buldoser) dan hook (alat penggandeng truk) di Cikarang, Jawa Barat. Untuk itu, Hokuriku bekerja sama dengan Komatsu dan PT United Tractor (agen Komatsu di Indonesia). Naskah kerja sama ketiga perusahaan tersebut, Senin pekan ini, diteken oleh bos Hokuriku, Masajiro Kato, bos Komatsu, Keiicho Sato, dan Budiardjo (Managing Director PT United Tractor). Juru bicara PT United Tractor, Nancy Ginting, mengungkapkan bahwa pabrik tersebut akan menelan investasi sekitar US$ 5,4 juta. Pihak Hokuriku akan menanggung 40%, sedangkan United Tractor dan Komatsu masing-masing menanggung 30%. Pabrik berkapasitas 3.000 ton per tahun ini akan dikelola oleh PT Hokuriku United Forging Industry, dan diharapkan sudah mulai berproduksi pada bulan Juli tahun ini juga. Seluruh produksi tahap pertama akan diekspor ke Jepang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus