Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jokowi Minta Dunia Usaha Perluas Lapangan Kerja demi Pemulihan Ekonomi

Jokowi meminta dunia usaha lebih memperluas lapangan kerja, sehingga akan mempercepat proses pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.

20 Februari 2021 | 12.25 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri perayaan Imlek Nasional 2020 di Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis 30 Januari 2020. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri perayaan Imlek Nasional 2020 di Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis 30 Januari 2020. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi meminta dunia usaha lebih memperluas lapangan kerja, sehingga akan mempercepat proses pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi menjelaskan pemerintah telah berupaya membuka kesempatan kerja bagi masyarakat, seperti dengan program padat karya di kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun, perluasan lapangan kerja yang berkelanjutan dapat dilakukan dengan kontribusi dunia usaha.

"Perluasan kesempatan kerja yang berkelanjutan adalah dari para pelaku usaha, dari dunia usaha, kuncinya di situ, bukan pemerintah. Kalau yang melakukan dari dunia usaha akan berkelanjutan, ini yang dibutuhkan masyarakat," ujar Jokowi dalam Perayaan Imlek Nasional Tahun 2021 secara virtual dipantau di Jakarta, Sabtu, 20 Februari 2021.

Untuk memperbaiki iklim kegiatan ekonomi dalam masa pandemi ini, ucap Jokowi, pemerintah terus mengeluarkan kebijakan untuk memulihkan ekonomi.

Tujuannya, agar kegiatan produksi dapat berjalan baik skala mikro, kecil, menengah, maupun besar. Dengan begitu, pendapatan masyarakat akan meningkat.

Pemerintah juga memprioritaskan pengeluaran anggaran negara untuk membeli produk-produk dalam negeri.

Untuk memulihkan ekosistem ekonomi terutama di sektor manufaktur, pemerintah rela memangkas penerimaan pajak dengan pembebasan dan pengurangan pajak penjualan barang mewah atau PPnBM untuk mobil hingga akhir tahun.

"Selain itu, diberikan juga kemarin, uang muka (DP) rumah nol persen. Saya kira cara-cara ini yang nanti akan bisa membangkitkan permintaan, konsumsi, daya beli masyarakat," ujar Jokowi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus