Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi meminta dunia usaha lebih memperluas lapangan kerja, sehingga akan mempercepat proses pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi menjelaskan pemerintah telah berupaya membuka kesempatan kerja bagi masyarakat, seperti dengan program padat karya di kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, perluasan lapangan kerja yang berkelanjutan dapat dilakukan dengan kontribusi dunia usaha.
"Perluasan kesempatan kerja yang berkelanjutan adalah dari para pelaku usaha, dari dunia usaha, kuncinya di situ, bukan pemerintah. Kalau yang melakukan dari dunia usaha akan berkelanjutan, ini yang dibutuhkan masyarakat," ujar Jokowi dalam Perayaan Imlek Nasional Tahun 2021 secara virtual dipantau di Jakarta, Sabtu, 20 Februari 2021.
Untuk memperbaiki iklim kegiatan ekonomi dalam masa pandemi ini, ucap Jokowi, pemerintah terus mengeluarkan kebijakan untuk memulihkan ekonomi.
Tujuannya, agar kegiatan produksi dapat berjalan baik skala mikro, kecil, menengah, maupun besar. Dengan begitu, pendapatan masyarakat akan meningkat.
Pemerintah juga memprioritaskan pengeluaran anggaran negara untuk membeli produk-produk dalam negeri.
Untuk memulihkan ekosistem ekonomi terutama di sektor manufaktur, pemerintah rela memangkas penerimaan pajak dengan pembebasan dan pengurangan pajak penjualan barang mewah atau PPnBM untuk mobil hingga akhir tahun.
"Selain itu, diberikan juga kemarin, uang muka (DP) rumah nol persen. Saya kira cara-cara ini yang nanti akan bisa membangkitkan permintaan, konsumsi, daya beli masyarakat," ujar Jokowi.