Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jonan Janjikan 100 Ribu Sambungan Jargas Lagi Buat Palembang

Menteri Jonan meresmikan jaringan gas kota 4.315 SR dan pipa transmisi gas Grissik-Pusri sepanjang 176 kilometer.

31 Maret 2019 | 18.36 WIB

Menteri ESDM Ignasius Jonan melihat penggunaan gas bumi di dapur Pondok Pesantren As-Salafiyah setelah diresmikan, di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 8 Januari 2019. Dalam kunjungan tersebut, Jonan turut didampingi Dirut PGN Gigih Prakoso. ANTARA
material-symbols:fullscreenPerbesar
Menteri ESDM Ignasius Jonan melihat penggunaan gas bumi di dapur Pondok Pesantren As-Salafiyah setelah diresmikan, di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 8 Januari 2019. Dalam kunjungan tersebut, Jonan turut didampingi Dirut PGN Gigih Prakoso. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menjanjikan bakal ada tambahan jaringan gas sebanyak 100 ribu Sambungan Rumah Tangga (SR) untuk Kota Palembang. "Tahun 2020, kalau pemerintah mengalokasikan pembangunan jargas 1 juta SR, 100 ribu untuk Palembang," kata dia saat meresmikan dua proyek infrastruktur gas di Palembang, Ahad 31 Maret 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jonan meresmikan jaringan gas kota 4.315 SR dan pipa transmisi gas Grissik-Pusri sepanjang 176 kilometer. Peresmian berlangsung di Lapangan Patrajaya, Palembang dengan dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ridho Yahya, Wali Kota Palembang Harnojoyo, Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa, Direktur Infrastruktur Migas Alimudin Baso, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Direktur Utama Pertagas Wiko Migantoro.

Menurut Jonan, peluang untuk menambah jargas di Palembang itu sangat terbuka. Apalagi sudah ada pipa transmisi gas dari sumur migas Conoco Philips di Grissik (Musi Banyuasin) ke Palembang. Sebanyak 150 mmscfd gas dapat mengalir melalui pipa tersebut, sementara yang eksisting terpakai 70 mmscfd.

"Nah, ini masih berlebih. Jika disambungkan ke rumah tangga malahan bisa menjangkau 15 juta rumah tangga dengan hanya satu pipa ini," kata mantan Menteri Perhubungan ini.

Dengan begitu, kata Jonan, melalui program strategis pemerintah ini diharapkan impor elpiji yang mencapai 70 persen dari kebutuhan dalam negeri dapat terus dikurangi, karena menyedot dana APBN senilai Rp40 triliun per tahun.

Jonan mengatakan pembangunan jaringan gas (jargas) Kota Palembang ini masuk dalam realisasi proyek infrastruktur gas 2018 yang total berjumlah 325.773 SR sejak mulai dibangun pada 2009. Jargas ini terdistribusi di 16 provinsi dan 40 kabupaten/kota.

Pada 2019, pemerintah menargetkan dapat membangun 435.000 SR tersebar di sejumlah kabupaten/kota, di mana pada 2018 akan membangun 78.216 SR jargas di 18 lokasi.

Wali Kota Palembang Harnojoyo berterima kasih atas perhatian Kementerian ESDM yang telah membangun jargas kota saluran rumah tangga ini. "Kami berharap dapat alokasi tambahan tahun depan, dan BUMD Kota Palembang dapat terlibat dalam pengelolaannya," kata dia.

ANTARA 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus