Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mencatat sedikitnya 3,5 juta orang akan menjalani imunisasi mandiri dalam program vaksinasi gotong royong. "Dari sisi perusahaan-perusahaan, jumlahnya sudah terdaftar ada 3,5 juta. Kami yakin ke depannya akan lebih," kata Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Kadin Indonesia Anindya Bakrie, di Batam, Kamis 18 Maret 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, terdapat ribuan perusahaan yang sudah menyatakan mendukung program itu. "Semua itu tentu akan kami data dan nantinya akan diverifikasi oleh pemerintah," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kadin bekerja sama dengan pemerintah mengupayakan vaksin gotong royong. Kadin, kata dia, bekerja sama melakukan pendataan pihak-pihak yang menjalankan program itu.
Kadin bekerja sama dengan Bio Farma dan ratusan rumah sakit swasta di penjuru Indonesia untuk menyukseskan program itu. "Kami, diberikan tanggung jawab untuk membantu 20 juta vaksin dari total yang pemerintah berikan yaitu 175 juta vaksin," kata dia.
Pengurus Kadin ini berharap, program vaksinasi Gotong Royong bisa mulai dilaksanakan pada awal April 2021. "Yang paling penting, perusahaan-perusahaan ini mendukung vaksinasi gotong royong dan ini cara cerdas untuk mendistribusikan vaksin dengan baik," kata dia.
Baca: 11.542 Perusahaan Daftar Vaksin Gotong Royong, Ketua Kadin Sampai Terkejut