Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan resmi mengimplementasikan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Perubahan ini bertujuan meningkatkan layanan transportasi kereta api melalui optimalisasi jadwal, modernisasi infrastruktur, dan penambahan armada baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menjelaskan Gapeka 2025 mencakup inovasi, seperti peningkatan keselamatan, keandalan sarana dan prasarana, efisiensi waktu tempuh, dan kapasitas angkut. “Dalam aspek keselamatan, jadwal perjalanan lebih terencana dengan dukungan prasarana dan sarana terkini. Modernisasi infrastruktur rel serta penambahan armada juga dilakukan untuk meningkatkan keandalan layanan,” ujar Ixfan dalam keterangan tertulis pada Kamis, 16 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gapeka 2025 memungkinkan pengurangan waktu perjalanan kereta api antarkota di Jawa. Sebanyak 7 kereta, termasuk Argo Bromo Anggrek, Argo Dwipangga, dan Gajayana, mengalami percepatan waktu tempuh. Hal ini didukung oleh peningkatan kecepatan operasi hingga 120 km/jam, pengurangan waktu berhenti, dan optimalisasi stasiun pemberhentian.
Selain itu, KAI Daop 1 Jakarta menghadirkan 4 kereta api baru, yakni:
1. KA Cakrabuana (Gambir–Cirebon–Purwokerto)
2. KA Gunung Jati (Gambir–Cirebon–Semarang Tawang Bank Jateng)
3. Argo Anjasmoro (Gambir–Surabaya Pasar Turi)
4. KA Madiun Jaya (Pasar Senen–Madiun)
“Penambahan ini diharapkan meningkatkan aksesibilitas masyarakat dan mendukung integrasi dengan moda transportasi lain,” kata Ixfan.
KAI juga menyiapkan 73 perjalanan kereta api antarkota di wilayah Daop 1 Jakarta, dengan 39 perjalanan dari Stasiun Gambir dan 34 dari Stasiun Pasar Senen. Jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Untuk mendukung modernisasi, Gapeka 2025 dilengkapi dengan sistem monitoring perjalanan secara real-time serta layanan digital untuk pemesanan tiket dan informasi perjalanan. Tiket kereta antarkota kini tersedia H-30 sebelum keberangkatan dan akan kembali ke H-45 secara bertahap.