Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - KAI Commuter sedang melakukan uji coba penambahan layanan pemberhentian naik dan turun pengguna commuter line Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Stasiun Rawa Buaya. Uji coba tersebut sudah mulai diberlakukan sejak 1 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menyatakan selama masa uji coba tersebut telah tercatat sebanyak 2.741 orang yang naik commuter line Bandara Soetta dari Stasiun Rawa Buaya. Sementara tercatat sebanyak 2.861 orang yang turun di stasiun tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya di Stasiun Rawa Buaya, commuter line Bandara Soetta juga masih mengoperasikan lima stasiun lainnya sebagai stasiun pelayanan naik-turun harian. Adapun kelima stasiun itu di antaranya Manggarai, BNI City, Duri, Batu Ceper, dan Bandara Soetta.
"Untuk volume pengguna commuter line Bandara Soetta sepanjang Maret 2024 tercatat sebanyak 135.920 orang," kata Anne dalam keterangannya, Selasa, 26 Maret 2024.
Ia juga mengatakan bahwa sebanyak 56 perjalanan dioperasikan commuter line Bandara Soetta selama Ramadan, dengan total volume penggunanya di minggu kedua Ramadan ini mencapai 67.294 orang.
"Commuter line Bandara Soetta ini diharapkan bisa sebagai alternatif pilihan masyarakat sekitar Tangerang untuk menuju kawasan sekitar Sudirman atau sebaliknya," ucapnya.
Tak hanya memberlakukan uji coba layanan pemberhentian di Stasiun Rawa Buaya, KAI Commuter juga memberikan tarif promo untuk pengguna commuter line Bandara Soetta. Para pengguna bisa menggunakan layanan tersebut dari Stasiun Rawa Buaya menuju Stasiun BNI City atau Manggarai, hanya dengan tarif Rp 15 ribu.
Sementara untuk tujuan Bandara Soetta dipatok dengan tarif Rp 25 ribu, serta tarif promo dari Stasiun Manggarai menuju Bandara Soetta sebesar Rp 50 sampai 60 ribu.
KAI Commuter juga, ucap Anne, masih memberlakukan kebijakan berbuka puasa di dalam rangkaian kereta selama Ramadan. Ia mengimbau agar para pengguna yang melakukan buka puasa di dalam commuter line untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kereta.
"KAI Commuter mengimbau saat membatalkan puasa dengan makan dan minum secara tidak berlebihan dan hindari makan atau minum yang berbau menyengat," katanya.
Pilihan Editor: KAI Commuter Catat 11 Juta Pengguna Kereta selama 2 Minggu Puasa