Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kemensos: Kominfo Sanggupi Menyediakan Sambungan Internet Daerah Terpencil

Kemensos berencana membuka akses internet untuk masyarakat yang tinggal di kawasan terluar, terpencil, dan tertinggal (3T)

12 Maret 2021 | 20.35 WIB

Menteri Sosial Tri Rismaharini (kiri) berbincang dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi seraya menggendong cucunya usai pemberian bantuan, di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 28 Februari 2021. Risma yang kini berkantor di Jakarta, menyempatkan diri menemui keluarganya saat bertugas di Surabaya. ANTARA/Didik Suhartono
Perbesar
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kiri) berbincang dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi seraya menggendong cucunya usai pemberian bantuan, di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 28 Februari 2021. Risma yang kini berkantor di Jakarta, menyempatkan diri menemui keluarganya saat bertugas di Surabaya. ANTARA/Didik Suhartono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial atau Kemensos berencana membuka akses internet untuk masyarakat yang tinggal di kawasan terluar, terpencil, dan tertinggal (3T) untuk memperkuat pemberdayaan sosial masyarakat.

Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate telah menjajaki peluang peningkatan akses kawasan 3T, khususnya pembangunan akses jalan dan jaringan internet.

"Pak Menteri Kominfo sudah menyanggupi untuk membantu menyediakan sambungan internet untuk daerah-daerah terpencil yang nanti akan kami tentukan bersama. Jadi nanti di kawasan Suku Anak Dalam di Jambi akan dibuka sambungan internet. Selanjutnya juga akan dibuka di NTT dan di Papua," ujar Risma dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat 12 Maret 2021.

Selain itu, mantan Wali Kota Surabaya itu, mengupayakan pembentukan akses transportasi dengan dukungan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Terwujudnya koneksitas itu, Risma optimistis akan meningkatkan peluang kemajuan bagi daerah 3T dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Seperti beras, nantinya, saudara-saudara kita di Merauke, tidak perlu mendapatkan beras dari Jawa. Namun hanya perlu mengambil dari NTT sehingga harganya lebih murah,” kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100



Risma memaparkan langkah-langkah yang diambil untuk memperkuat akses warga 3T. Dia mengaku terus mencari jalan untuk jangka pendek mengurangi beban masyarakat miskin dan rentan miskin termasuk warga 3T, yang terdampak pandemi COVID-19.

Dalam kunjungannya ke warga Suku Anak Dalam di Jambi, Risma akan menyalurkan bantuan kambing dan aneka bibit palawija seperti ketela pohon, ubi jalar, dan pisang.

“Bantuan kambing kami berikan sepasang untuk satu keluarga,” ujar dia.

Dengan bantuan ini, ia berharap warga di kawasan 3T bisa mendapatkan alternatif mata pencaharian di tengah pandemi. Bantuan diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran selama pandemi yang salah satunya mengakibatkan sulitnya mencari penghasilan.

Kemensos tengah melakukan perbaikan terhadap Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Langkah ini ditempuh untuk memastikan bantuan sosial (bansos) bisa tersalurkan secara tepat sasaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus