Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kementerian ESDM akan Rilis Aplikasi Single Gateaway pada Januari 2024

Kementerian ESDM akan merilis aplikasi Single Gateaway awal 2024. Aplikasi ini untuk mengetahui lokasi SPKLU dan SPBKLU.

31 Juli 2023 | 15.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
PLN ikut meramaikan pameran PEVS (Periklindo Electric Vehicle Show) 2023 pada 17-21 Mei 2023. PLN melakukan edukasi kepada masyarakat agar beralih ke kendaraan listrik. FOTO: TEMPO/Erwan Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) akan merilis aplikasi Single Gateaway awal tahun depan. Aplikasi ini untuk mengetahui lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peluncuran aplikasi itu sesuai dengan amanat yang terdapat dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Kementerian ESDM mendapatkan kesempatan untuk merencanakan peluncuran aplikasi Single Gateaway selama satu tahun setelah diluncurkannya peraturan tersebut, tepatnya pada Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami masih punya 5 bulan ke depan untuk menyiapkan dan menyempurnakan Single Gateaway dan berintegrasi dengan semua badan usaha,” ungkap Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal ketenagalistrikan, dan Kementerian ESDM Havidh Nazif dalam Sosialisasi Tarif dan Biaya Layanan untuk Percepatan Pengembangan Charging Station, Senin, 31 Juli 2023.

Havidh mengatakan Single Getaway nantinya dapat memberikan informasi mengenai lokasi, tipe, dan hal-hal terperinci lainnya dari SPKLU dan SPBKLU.

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari menyampaikan terdapat 2.188 unit charging station dan swap battery yang telah dibuat untuk saat ini. Unit tersebut terdiri dari 842 unit charging station maupun instalasi listrik private, dan 1.346 unit swap battery.

Ida juga berharap seluruh pihak akan mendukung proses pengembangan charging station ini, terutama badan usaha. Menurut Havidh, badan usaha sangat esensial untuk bersatu menjalankan persiapan peluncuran aplikasi ini.

IRMA AULIA IRAWAN

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus