Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, BATAM - Calon wakil presiden (Cawapres) Nomor urut 3 Mahfud MD menyebut kemiskinan masih tinggi saat ini di Indonesia. Kondisi itu berdampak kepada pendidikan dan pengetahuan masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saudara-saudara sekalian kita menghadapi banyak masalah, masalah kemiskinan masih menjadi persoalan kita," kata Mahfud di depan ribuan para pendukung saat kampanye di Lapangan Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Ahad, 4 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo itu melanjutkan, jika dilihat dari waktu ke waktu kemiskinan itu tentu selalu berkurang mulai zaman Bung Karno yang hampir semua kita miskin pada tahun 1945. "Tapi 20 tahun Bung Karno memerintah orang miskin pada waktu itu sudah tinggal 56 persen," katanya.
Ketika Pak Harto jatuh kata Mahfud, orang miskin tinggal 18 persen kemudian era reformasi pada saat dipimpin oleh 4 Presiden secara bergantian yaitu Pak Habibie, Abdurrahman Wahid, Ibu Megawati, Pak Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo itu sekarang orang miskin sudah tinggal 9,3%.
"Saudara jumlah ini masih banyak, seandainya di Indonesia ini tidak ada korupsi Mungkin orang miskin sudah habis oleh sebab itu ke depan saudara sekalian, kita harus bersama-sama memerangi korupsi," katanya disambut sorak pera pendukung.
Jika pemerintah berhasil memerangi korupsi negara kata Mahfud Md, bisa membangun kesejahteraan rakyat, untuk petani akan dijamin kegiatan-kegiatannya, begitu juga untuk nelayan. "Sehingga kami memutuskan bagi siapapun petani di seluruh Indonesia nelayan di seluruh Indonesia yang berhutang kepada negara karena pertaniannya gagal karena kerjaan-kerjaannya sebagai nelayan tidak produktif lagi, maka oleh negara melalui pemerintah yang jika kami terpilih nanti akan dibebaskan seluruh hutang itu," katanya.
Menurut Mahfud Md, tugas negara adalah mensejahterakan rakyat dimana sekarang di berbagai daerah di Indonesia masih banyak orang miskin bahkan miskin ekstrem. "Di dalam pikiran kami orang miskin itu karena pendidikan dan keterampilannya yang sangat rendah," katanya.
Pendidikan rendah disebabkan oleh ekonomi masyarakat yang lemah sehingga tidak mampu menyekolahkan anak. "Oleh sebab itu kami juga menyediakan dan bertekad melangsungkan sebuah anggaran pendidikan untuk keluarga miskin," kata Mahfud.
Dimana setiap keluarga miskin kata Mahfud Md, akan diambil satu keluarganya untuk di sekolah dan sampai ke perguruan tinggi. "Kalau dia ini nanti sudah menjadi sarjana kita suruh pulang ke rumahnya bangun saudara-saudaranya agar nanti juga menjadi maju dan mencari bibit-bibit baru untuk dididik di Indonesia," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.