Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta — Presiden Joko Widodo telah meresmikan Jembatan Youtefa atau yang dulu dikenal sebagai Jembatan Holtekam yang membentang di atas Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, pada Senin 28 Oktober 2019, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di balik pembangunan jembatan kebanggan masyarakat Papua itu, ada cerita menarik yang dibagikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Melalui media sosial Instagram miliknya khofifah.ip, Khofifah membagikan kisah pembuatan rangka Jembatan Youtefa yang diproduksi di Surabaya oleh PT PAL Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rangka baja jembatan megah itu dirakit di Surabaya lalu dikirim melalui kapal ke Jayapura melalui kawasan Laut Banda. “Setelahnya, jembatan seberat 2.000 ton ini dikirim menggunakan kapal laut dengan menempuh perjalanan sepanjang 3.200 kilometer dalam waktu 19 hari,” tulis Khofifah di akun resminya dikutip Kamis 31 Oktober 2019.
Khofifah mengaku sangat bahagia bahwa Jawa Timur ikut berkontribusi bagi pembangunan Papua. “Salam Papeda dari Jawa Timur untuk semua masyarakat Papua," tutur mantan Menteri Sosial ini di Instgramnya.
Pembangunan jembatan itu dikerjakan oleh konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan Tbk., PT Hutama Karya, dan PT Nindya Karya dengan total anggaran Rp1,8 triliun.
Dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Negara, pembangunan dan pemasangan bentang utama jembatan sepanjang 433 meter, konstruksi jembatan pendekat sisi Holtekamp sepanjang 600 meter, dan jalan akses Jembatan Youtefa sepanjang 9.950 meter.
Jembatan Youtefa telah membuat waktu tempuh Kota Jayapura menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw lebih cepat dari sebelumnya 1,5 jam—2 jam, menjadi 30—40 menit.
BISNIS