Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Kini Kasurnya

PT. Dunlopillo Indonesia dibangun di Bekasi dengan investasi sebesar US$ 1,1 juta yang akan memproduksi kasur, bantal, lapisan mebel dan alat rumah tangga lainnya yang memakai karet busa. (eb)

1 April 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SESUDAH datang dengan ban dan berbagai macam alat olahraga, kini Dunlop memperkenalkan pula kasurnya di pasaran Indonesia. Dunlopillo, demikian merek kasurnya, sudah mulai diimpor dan dikenal oleh orang-orang tingkat atas saja. Tapi Dunlop International Ltd, perusahaan multi-nasional yang berpusat di London, rupanya ingin supaya barang itu dibikin di Indonesia sendiri. Maka dipilihnya tempat untuk membagun pabrik baru di Bekasi. Untuk investasi ini--US$1,1 juta, dibangunnya PT Dunlopillo Indonesia dengan mengikut-sertakan modal domestik. Misalnya, yang ikut kebagian adalah para pengusaha Untung Margono (10%), Sutjipto S. Amidarmo (7,5%) dan L. Sjarif Batanghari ( 10%). Dunlop sendiri menguasai 55% dari semua saham, sedang sisanya dipegang PT Aseam (17,5%) atau Asian Euro-American Capital Corp. Ltd.,suatu lembaga non bank. Pabrik Dunlopillo ini diduga akan selesai dibangun Agustus nanti dan sudah akan bisa memproduksi secara komersiil pada awal tahun depan. Pada tahap pertama akan ada 3 tenaga asing memimpin 85 karyawan lokal. Setelah 3 tahun, direcanakannya orang Indonesia sendiri, yaitu Wahyudi Harjoprayitno, insinyur muda lulusan ITB (1973), akan memimpin proyek pembangunannya. Dunlopillo akan membikin kasur, bantal dan lapisan mebel serta alat rumah-tangga lainnya yang memakai karet busa. "Memasarkan barang-barang dari karet busa ini sangat sulit," kata Wahyudi kepada Klarawijaya dari TEMPO. Memang konsumennya terbatas. Dan pasti ia tidak sendiri dalam jenis usaha ini. Sudah ada beberapa perusahaan nasional terlebih dulu di sini. Tapi mereka tergolong kecil, dibandingkan anak perusahaan Dunlop yang multinasional itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus