Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Komunitas Pembelajar ala Dunamis

24 Februari 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pernah dengar istilah "tujuh kebiasaan manusia yang sangat efektif"? Pada pertengahan era 1990-an, bagi mereka yang gemar mengembangkan diri, buku dengan judul seperti di atas seakan menjadi kitab suci alias bacaan wajib. Hal ini langsung berkaitan dengan sukses metode pengembangan diri berdasarkan teori yang dikembangkan oleh Steven Covey, ahli pengembangan SDM dari AS. Setelah Indonesia dilanda krisis, rupanya membaca buku itu saja dianggap tak mencukupi. Karena itulah pekan lalu Dunamis menggagas sebuah wadah bagi mereka yang gemar mengembangkan diri. Nugroho Supangat, Managing Partner Dunamis, menyebutnya sebagai komunitas manusia pembelajar. Ia mengklaim bahwa komunitas semacam ini adalah yang pertama di Indonesia. Wadahnya sendiri disebut Jakarta Executive Learning Community atau Komunitas Eksekutif Pembelajar Jakarta (Jelcom). Selain Jelcom, Dunamis juga meresmikan berdirinya Dunamis Knowledge Resource Centers. Jelcom bertujuan agar para pengambil keputusan di Indonesia, baik pebisnis maupun pejabat pemerintah, tak tertinggal dalam perkembangan global yang mengarah dari era industri menuju ke era pengetahuan—jadi, bukan lagi era informasi. Menurut Nugroho, untuk itu topik pembelajaran di Jelcom akan terfokus pada pengembangan kepemimpinan dan penyelarasan organisasi. Fokus ini memang merupakan keahlian konsultan Dunamis. Di Indonesia, merekalah yang menjadi pemegang lisensi tunggal Franklin Covey Organization Services, lembaga pengembangan SDM dari AS, tempat Steven Covey menjadi salah satu pemiliknya. Bagi anggota Jelcom, mereka dapat menikmati berbagai fasilitas yang disediakan, seperti diskusi, pelatihan, serta meminjam berbagai buku di perpustakaan. Tetapi, agar bisa menjadi anggota Jelcom, para peminat harus merogoh kocek sebesar Rp 4,5 juta untuk keanggotaan selama setahun. Mengapa tidak menawarkan paket hemat?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus