Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelontorkan dana hingga Rp 40,2 miliar untuk mengkoneksikan akses jalan di wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koneksi akses jalan ini untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Utara Kabupaten Tangerang. "Total anggaran yang disiapkan secara global untuk peningkatan jalan jalan yang besar dan persimpangan," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah Effendi kepada Tempo, Rabu 27 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iwan mengatakan, anggaran program menghubungkan akses jalan di kecamatan-kecamatan yang bersinggungan langsung dengan kawasan industri, perumahan yang tumbuh pesat di wilayah berbatasan langsung dengan kecamatan Kosambi, Teluknaga dan Pakuhaji tersebut telah dimulai sejak 2023 lalu.
Iwan merinci, tahun 2023 sedikitya Rp 30 miliar telah digelontorkan peningkatan kapasitas jalan seperti memberbaiki jalan Selembaran Jaya-Babakan Asem Teluknaga, lanjutan rehabilitasi jalan gardu Tanah Merah Pakuhaji, rehabilitasi lanjutan jalan Dadap-Jatimulia, peningkatan jalan Gelam Belimbing Pertamina yang merupakan alternatif jalan Raya Perancis, rehabilitasi jalan Kohod Keramat Pakuhaji.
Tahun 2024-2026, kata Iwan, Pemerintah Kabupaten Tangerang masih fokus pada program melebarkan jalan jalan dan persimpangan di wilayah kecamatan Teluknaga, Kosambi dan Pakuhaji. Pada 2024 ini, anggaran yang disiapkan sebesar 17,2 miliar yang meliputi lanjutan perbaikan jalan Jatimulia- Dadap sebesar Rp 2,5 miliar, rekonstruksi jalan Bojong Renged-Teluknaga sebesar Rp 9,7 miliar dan rehab jalan Teluknaga Tanjung Pasir sebesar Rp 2 miliar.
Selain itu, kata Iwan, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga sedang fokus untuk program pelebaran jalan Raya Teluknaga dari Bojong Renged-Kampung Melayu sepanjang 6 kilometer. Jalan ini merupakan akses utama dari wilayah utara Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kota Tangerang.
Menurut Iwan, total dana yang dibutuhkan untuk pelebaran jalan ini mencapai Rp 60 miliar untuk fisiknya saja, belum termasuk pembebasan lahan. Pembangunan jalan akan dilakukan secara bertahap dan tahun ini baru dianggarkan Rp 9,7 miliar. "Ruas jalan ini akan dilebarkan dari 6 meter menjadi 14 meter," kata Iwan.
Agar tidak terjadi ketimpangan antara jalan Kabupaten Tangerang dan Jalan Provinsi Banten yang ada di wilayah pesisir itu, Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang telah meminta Pemerintah Provinsi Banten untuk melakukan peningkatan 10 jalan provinsi yang melintas di wilayah tersebut. "Mudah mudahan provinsi Banten juga melakukan peningkatan kapasitas jalan agar menyesuaikan dengan kebutuhan dan menyeimbangkan jalan Kabupaten Tangerang yang terus ditingkatkan dan dilebarkan," kata Iwan.
Dengan konektivitas akses ini, menurut Iwan, tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat pantura Tangerang. Hal ini juga akan memudahkan aksebilitas masyarakat menjangkau kawasan Ibu Kota Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.
Pilihan Editor: BSD dan PIK Masuk Proyek Strategis Nasional Jokowi, Pengamat: Gombal Banget, Apakah karena Investor di IKN?
Catatan Koreksi:
Berita ini mengalami perubahan judul dan sebagian isi karena ada kesalahpahaman dalam menangkap maksud narasumber. Judul 'Koneksikan Akses Jalan Pesisir Utara ke PIK 2, Pemkab Tangerang Gelontorkan Lebih dari Rp 40 Miliar' diubah menjadi 'Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar ' pada pukul 04.36 WIB, Jumat, 29 Maret 2024. Kami mohon maaf atas kesalahan tersebut.