Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, berdampak positif terhadap sektor perhotelan. Dia berujar, tingkat hunian atau okupansi hotel sudah mencapai 100 persen.
"Ada sebagian peserta yang diberikan akomodasi di hotel terapung yang kami siapkan," ujar Sandiaga dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno yang disiarkan melalui YouTube Kemenparekraf pada Senin, 8 Mei 2023.
Lebih lanjut, Sandiaga optimistis perhelatan internasional ini turut menggenjot angka kunjungan wisata di Labuan Bajo. Hal ini seiring tingkat akomodasi dari Bandara Komodo Internasional sebanyak 1,1 juta wisatawan per tahun.
"Ini harus betul-betul kita jaga karena carrying capacity atau daya dukung dari Taman Nasional Komodo hanya 200 ribu," ujar Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun berharap ada peningkatan kunjungan wisatasan sebanyak 10 hingga 20 persen dari momen KTT ASEAN. Namun, harapannya, tren peningkatan tersebut berlanjut hingga akhir tahun sehingga target kunjungan 1,1 juta wisatawan dapat terealisasikan.
Selanjutnya: Sandiaga mengupayakan pembukaan penerbangan internasional ke Labuan Bajo
Sandiaga bakal mengupayakan pembukaan penerbangan internasional ke Labuan Bajo dari Australia, Singapura, hingga Kuala Lumpur. "Kami juga akan tambah dari beberapa kota lain untuk menambah penerbangan dan jumlah kursi jadi wisatwan bertambah," kata Sandiaga.
Dengan penambahan angka kunjungan wisawatan, Sandiaga optimistis lapangan pekerjaan ikut bertambah. "Jadi target 4,4 juta lapangan pekerjaan (pada 2024) dapat tercapai," ucapnya.
Seperti diketahui, perhelatan KTT ASEAN ke-42 bakal digelar di Labuan Bajo pada 9 hingga 11 Mei 2023. Sementara, KTT ASEAN ke-43 rencananya digelar di Jakarta pada 5 hingga 7 September 2023.
Sejauh ini Indonesia telah tiga kali menjadi tuan rumah KTT ASEAN gelaran resmi, dan masing-masing sekali dalam gelaran tidak resmi dan gelaran konferensi luar biasa. Indonesia merupakan tuan rumah KTT ASEAN perdana pada 1976. Kemudian KTT ASEAN tidak resmi pada 1996, KTT ASEAN ke-9 pada 2003, KTT ASEAN Luar Biasa pada 2005, dan KTT ASEAN ke-18 pada 2011.
RIRI RAHAYU | HENDRIK KHOIRUL MUHID
Pilihan Editor: Sandiaga Pastikan Tarif Masuk Wisatawan Asing ke Candi Borobudur Lebih Mahal
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini