Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Laju Rupiah Diprediksi Bergerak Positif Hari Ini

Reza Priyambada memperkirakan rupiah mampu bergerak positif hari ini. Menurut Reza rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.378 - Rp 14.359.

9 Juli 2018 | 09.21 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Petugas menghitung uang saat melayani penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Senior Analyst CSA Research Institute Reza Priyambada memperkirakan rupiah mampu bergerak positif hari ini. Menurut Reza rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.378 - Rp 14.359.

"Masih adanya potensi pelemahan pada dolar AS, terutama dengan adanya pelemahan pada beberapa data ekonomi AS," kata Reza dalam keterangan tertulis, Senin 9 Juli 2018.

Data ekonomi AS, kata Reza, yaitu masih meningkatnya klaim pengangguran yang dibarengi dengan tingginya angka pengangguran dan kenaikan angka inflasi serta pertumbuhan angka gaji di bawah perkiraan sebelumnya.

Hal tersebut Reza harapkan dapat menjadi faktor penyeimbang untuk mempertahankan rupiah di zona hijau.

Baca juga: Perang Dagang AS Cina Segera Dimulai, Rupiah Makin Remuk

Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di angka Rp 14.409 pada penutupan Jumat, 6 Juli 2018. Angka tersebut menunjukkan pelemahan 22 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.387 pada penutupan Kamis, 5 Juli 2018.

Sedangkan pada 6 Juli 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.481 dan kurs beli Rp 14.337.

Menurut Reza pergerakan rupiah itu mampu melampaui target resisten 14.395 menuju ke 14.365-14.363 per dolar AS. Hal tersebut terjadi meski diiringi masih adanya kekhawatiran pasar terhadap imbas perang dagang yang dapat meningkatkan permintaan atas mata uang safe haven.

Di sisi lain, kata Reza sejumlah mata uang terlihat menguat setelah pelaku pasar menahan diri terhadap dolar AS menjelang dirilisnya data-data ketenagakerjaan. Bahkan Reza menilai berkebalikan dengan kekhawatiran yang terjadi di dalam negeri, di mana sejumlah mata uang lain juga terlihat menguat terhadap Cina Yuan (CNY) seiring kekhawatiran adanya perang dagang dapat menghalangi akselerasi pertumbuha ekonomi Tiongkok.

"Akibatnya Rupiah pun di pasar spot valas ikut terimbas naik seiring dengan pelemahan CNY dan USD," ujar Reza.

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus