Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Lakukan Penghematan Perjalanan Dinas, Kemenkeu Diprediksi Hemat Belanja hingga Rp 3 Triliun

Dengan adanya penghematan sekitar 7 persen tersebut, maka diperkirakan Kemenkeu akan menghemat dana sekitar Rp 3 triliun.

14 November 2024 | 11.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melakukan penghematan belanja anggaran untuk sisa tahun 2024 ini. Penghematan ini, kata Suahasil, salah satunya dengan memangkas perjalanan dinas seperti yang sudah menjadi instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Berbagai macam penghematan-penghematan yang bisa kita ambil, termasuk penghematan perjalanan dinas yang memang menjadi arahan-arahan (Prabowo) kemarin,” kata Suahasil Nazara dalam agenda rapat kerja Kemenkeu dengan Komisi XI DPR RI, Rabu, 13 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penghematan perjalanan dinas tersebut, kata Suahasil Nazara, langsung dimasukkan dalam program Kemenkeu untuk sisa tahun ini. Penghematan tersebut akan membuat realisasi anggaran belanja Kemenkeu tahun 2024 diproyeksikan hanya mencapai sekitar 93,17 persen dari total target realisasi belanja yang ada sebelumnya.

“Kami langsung masukkan dalam program, selama praktis satu setengah bulan ini,” ucapnya.

Dengan adanya penghematan sekitar 7 persen tersebut, maka diperkirakan Kemenkeu akan menghemat dana sekitar Rp 3 triliun. Diketahui, pagu anggaran Kemenkeu yang disetujui oleh DPR untuk tahun 2024 ini berada di kisaran Rp 48,35 triliun.

Saat ini realisasi belanja Kemenkeu hingga Selasa, 12 November 2024 mencapai 78,74 persen dari total keseluruhan yang ditargetkan. Masih ada sekitar Rp 624,73 miliar belanja barang dan Rp 1.373,54 miliar belanja modal yang sudah berkontrak, tetapi belum diserap.

Bila dirincikan berdasarkan lima program utama Kemenkeu, mayoritas realisasi anggaran masih berada di bawah 70 persen. Misalnya anggaran pengelolaan belanja negara yang baru terserap 68,39 persen, program perbendaharaan kekayaan negara dan risiko yang terserap 66,21 persen, serta program kebijakan fiskal yang baru menyerap 65,47 persen dari total anggaran yang disediakan.

Dua program lainnya memiliki realisasi belanja di atas 70 persen. Keduanya adalah program pengelolaan penerimaan negara yang terealisasi sekitar 76,44 persen dan program dukungan manajemen yang realisasinya mencapai 76,10 persen dari target yang ada.

Suahasil Nazara mengatakan Kemenkeu akan terus melakukan efisiensi serta disiplin penggunaan anggaran ke depannya. Hal ini akan diwujudkan lewat beberapa penghematan-penghematan anggaran yang dilakukan, salah satunya adalah penghematan perjalanan dinas.

“Kementerian Keuangan kita terus melanjutkan disiplin dan efisiensi pengelolaan anggaran yang terus kita lakukan,” kata Suahasil Nazara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengeluarkan surat edaran penghematan perjalanan dinas untuk menteri dan pejabat di Kabinet Presiden Prabowo. Surat bernomor S-1023/MK.02/2024 itu meminta kementerian dan lembaga memangkas anggaran perjalanan dinas sebesar 50 persen. Edaran ini ditetapkan pada 7 November 2024 sebagai tindak lanjut arahan presiden.

Illona Estherina ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus